Jumat, 09 Desember 2011

Tiga Unsur Baru Resmi Dinamai

Tiga Unsur Baru Resmi Diakui 

Tabel periodik unsur-unsur resmi mendapatkan tambahan setelah kemarin [4/11] tiga unsur baru disetujui oleh General Assembly of the International Union of Pure and Applied Physics. Ketiga unsur tersebut adalah unsur 110, 111 dan 112 yang masing-masing dinamai darmstadtium (Ds), roentgenium (Rg) dan copernicium (Cn).

Unsur-unsur baru tersebut begitu besar, tidak stabil, hanya dapat dibuat di laboratorium dan bisa berantakan menjadi elemen-elemen lain dengan sangat cepat. Tidak banyak yang diketahui dari ketiga unsur tersebut karena mereka tidak cukup stabil untuk menjalani percobaan dan tidak ditemukan di alam. Mereka disebut unsur "Super Heavy" atau transuranium. Darmstadtium source: wikimedia Darmstadtium, unsur baru 110, pertama kali disintesis pada 9 November 1994 di fasilitas GSI yang terletak di dekat kota Darmstadt. Unsur ini ditemukan oleh Peter Armbruster dan Gottfried Münzenberg dengan arahan Hofmann. Darmstadtium diciptakan memecah sebuah isotop timbal dengan nikel-62 yang kemudian menghasilkan empat atom darmstadtium. Percobaan diulangi lagi dengan nikel-64 dan berhasil membuat lebih dari sembilan atom. Roentgenium source: wikimedia Unsur nomor 111 yang secara resmi dinamakan roentgenium semula ditemukan pada tahun 1994 ketika sebuah tim GSI menciptakan tiga atom dari elemen itu, sekitar sebulan setelah penemuan darmstadtium.

Agar diakui secara resmi, tim mengulangi percobaan pada tahun 2002 dan membuat lebih dari tiga atom. Nama unsur nomor 111 mengambil nama fisikawan Jerman, Wilhelm Conrad Roentgen (1845 - 1923). Roentgen adalah orang pertama yang memproduksi dan mendeteksi sinar-X pada 8 November 1895. Ia memenangkan Nobel fisika pada tahun 1901 atas karyanya itu. Copernicium source: wikimedia Sesuai dengan pernyataan Sigurd Hofmann, kepala tim penemuan di GSI Helmholtz Centre for Heavy Ion Research, Jerman, unsur 112 dinamakan copernicium karena untuk menghormati Nicolaus Copernicus (1473-1543) yang pertama kali menyarankan bahwa bumi berputar mengelilingi matahari sekaligus mengubaha pandangan kita tentang dunia. Mula-mula, Hofmann dan rekan-rekannya menciptakan atom tunggal dari unsur yang sangat radioaktif pada 9 Februari 1996. Mereka memecahkan seng dan timah secara bersama-sama. Sejak itu, sekitar 75 atom copernicium telah diciptakan dan dideteksi. Tak sampai 10 tahun, temuan itu diakui sebagai unsur 112. Robert Kirby-Harris, kepala eksekutif di Institute of Physics dan sekretaris jenderal IUPAP, mengatakan, "Penamaan unsur-unsur ini telah disepakati melalui konsultasi dengan fisikawan di seluruh dunia dan kami senang melihat mereka sekarang sedang diperkenalkan kepada tabel periodik."

Tidak ada komentar: