Senin, 05 Agustus 2019

Food Court Smanila


Food Court Smanila

Kantin Smanila telah bermetamorfosa menjadi Food Court Smanila. Perubahan ini terjadi karena tuntutan layanan sekolah untuk melayani siswa dengan lebih baik.

Food court ini dikelola dengan lebih baik, dengan mengedepankan sisi edukasi kepada semua warga sekolah. Pengunjung food court harus antri untuk mendapatkan makanan kesukaannya. Setelah terlayani makanan dan minuman yang dipesan, pengunjung harus membayar terlebih dahulu semua makanan dan minuman yang telah dipesan.

Pengunjung bisa menikmati suasana food court yang luas, bersih dan nyaman, yang dikelilingi taman yang menyejukkan. Setelah selesai menyantap makanan dan minuman, pengunjung diharapkan menaruh peralatan makan dan minum di boks yang telah tersedia. Hal ini merupakan semangat self service, yang mengajarkan kedisiplinan dan tanggung jawa pribadi atas ruang dan layanan publik.


Selamat berkunjung dan menikmati layanan food court Smanila.
Gerakan Tanpa Sedotan (cara SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali mencintai Bumi)

 Dalam kehidupan sehari-hari, hampir semua orang menggunakan sedotan plastik, yang kemudian berakhir menjadi sampah. Akibatnya jutaan sampah sedotan plastik mencemari lingkungan. Tapi kini, sedikit demi sedikit masyarakat sudah mulai meninggalkan sedotan plastik.

 Beberapa waktu terakhir ini, ada gerakan yang dibuat untuk menggugah kepedulian masyarakat akan lingkungan, yaitu gerakan untuk tidak menggunakan sedotan plastik. Kini, sejumlah restoran cepat saji hingga social media influencer mengatakan bahwa mereka sudah mulai meninggalkan sedotan plastik.

SMA Negeri 1 Ngemplak sebagai sekolah Adiwiyata, berkomitmen untuk mencintai bumi dengan Gerakan Tanpa Sedotan. Gerakan ini diberlakukn di foodcourt SMA Negeri 1 Ngemplak. Sosialisasi gerakan ini telah dilakukan dan berlaku bagi semua warga SMA N 1 Ngemplak. Gerakan ini juga diinspirasi oleh gerakan serupa yang telah dilakukan oleh beberapa restoran cepat saji yang sudah terlebih dahulu melakukan gerakan tersebut.

Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh “Divers Clean Action”, LSM yang beranggotakan komunitas muda yang memusatkan perhatian pada isu-isu sampah laut – di Indonesia setiap hari digunakan sedikitnya 93 juta sedotan plastik, yang jika tidak di daur ulang akan mencemari lingkungan. Sampai saat ini, masih banyak pihak yang kurang peduli dengan sampah sedotan plastik. Bahkan pemulung pun cenderung hanya mengambil sampah botol dan gelas plastik yang lebih mudah didaur ulang kembali. Oleh karena itulah banyak sekali sampah sedotan plastik mencemari lingkungan, terutama laut dan merusak ekosistem.

Untuk mulai menggugah kepedulian dan mendidik masyarakat tentang bahaya sampah sedotan plastik bagi lingkungan, salah satu restoran cepat saji, yaitu McDonald’s Indonesia meluncurkan gerakan #MulaiTanpaSedotan pada 12 November 2018 lalu. Associate Director Communication McDonald’s Indonesia Sutji Lantyka mengatakan kini, di 190 gerainya di seluruh Indonesia, McDonald’s sudah tidak menyediakan dispenser sedotan plastik. Namun, masih ada beberapa minuman di McDonald’s Indonesia yang masih pakai sedotan, dan kalau ada konsumen yang ingin memakai sedotan bisa meminta kepada petugas di restoran tersebut. "Jadi yang kita take out memang baru yang flexi straw dulu, karena minuman yang di McCafe itu masih belum bisa kita hilangkan karena nature dari minuman itu sendiri. Jadi kita masih mencari solusi yang lebih baik. Jadi untuk minuman yang sudah tidak kita berikan lagi straw adalah soft drink (coca cola, fanta, sprite) orange, ice lemon tea, milo, teh botol, itu semua kita sudah tidak lagi berikan straw," kata Sutji. Gerakan #MulaiTanpaSedotan ini, kata Sutji, merupakan gerakan awal McDonald’s Indonesia untuk menjaga lingkungan. Ke depan, pihaknya pun masih mencari solusi yang terbaik untuk penggunaan kemasan dan tempat makan serta minuman yang ada di restoran ini agar lebih ramah terhadap lingkungan.

Sutji juga menyarankan kepada masyarakat agar membawa sedotan yang terbuat dari bambu atau stainless agar bisa dipakai berulang kali. "Ini kan juga bagian dari planning global yang mana tahun 2025 itu maunya kita itu sudah 100 persen menggunakan barang-barang yang terbuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan, bisa di daur ulang dan ada sertifikasi. Jadi semuanya pada tahun 2025 kita sudah bisa menggunakan bahan-bahan atau barang yang bisa di daur ulang. Ikut Kampanye #MulaiTanpaSedotan, Febrian Kerjasama dengan Produsen Sedotan Stainless Sama halnya dengan travel blogger yang juga social media influencer Febrian. Berawal dari hobi jalan-jalan ke laut dan selalu menemukan sampah sedotan plastik baik di laut maupun di pantai, Febrian kini tidak lagi menggunakan sedotan plastik.

Terlebih ketika ia mengetahui dari sebuah artikel yang dibacanya bahwa Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sampah sedotan plastik terbanyak di dunia. Febrian akhirnya memutuskan untuk tidak menggunakan lagi sedotan plastik dan mencoba mendidik masyarakat di sosial media untuk mengurangi, bahkan kalau bisa untuk tidak lagi menggunakan sedotan plastik tersebut. Bak gayung bersambut, kini Febrian pun bekerja sama dengan salah satu produsen sedotan stainless dimana sebagian penjualannya akan disumbangkan ke bidang konservasi yang membutuhkan. "Surprisingly, ternyata Indonesia salah satu penyumbang sampah sedotan plastik top 4 di dunia ke laut. Kadang kan orang mikirnya ah pakai sedotan plastik gak apa-apa kali, orang kecil doang, ya betul. Tapi bayangkan kalau satu orang saja dari sekian jutaan penduduk bumi tiap hari menggunakan sedotan plastik, ya akan jadi sampah juga. Sementara sampah plastik ini kan susah untuk diuraikan. Akhirnya aku bikin movement kecil-kecilan awalnya sih sendiri aja, ah coba deh cari stainless straw untuk aku bisa pakai berulang kali. Terus sampai akhirnya aku encourage orang-orang untuk pakai itu dan aku kerjasama dengan satu penjual sedotan juga untuk menjual sedotan stainless yang penjualannya itu didonasikan untuk area konservasi yang membutuhkan," jelas Febrian. Febrian pun kini sebisa mungkin berkomitmen untuk selalu menjaga lingkungan. Setelah tidak lagi menggunakan sedotan plastik, kini dirinya berusaha untuk tidak menggunakan kantong plastik ketika sedang berbelanja. Selain itu Febrian pun selalu membawa tumbler atau botol minuman sendiri kemana pun dia pergi. Ia berharap langkah kecilnya dapat ikut menyelamatkan lingkungan.Lebih jauh Febrian mengapresiasi sejumlah restoran yang sudah mulai menghilangkan penggunaan sedotan plastik yang menurutnya ikut mendidik masyarakat secara langsung. Meskipun demikian juru kampanye Urban ‘’Greenpeace Indonesia’’ Muharram Atha Rasyadi menilai bahwa gerakan untuk mulai tidak menggunakan sedotan sebenarnya tidak cukup efektif untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan yang ada.

Menurutnya restoran cepat saji yang menggerakkan penghentian penggunaan sedotan plastik masih tetap menggunakan bahan atau material yang tidak ramah lingkungan baik untuk kemasan, tempat makan dan tempat minuman produk restoran tersebut. Padahal restoran cepat saji memiliki kemampuan lebih besar dibanding sekedar menghentikan penggunaan sedotan plastik. "Jadi kita melihat sebenarnya kalau inisiatifnya untuk mengurangi, seharusnya mereka bisa lebih dari sekedar hanya menghilangkan sedotan. Cuma kita lihat bahwa, paling tidak kita berharap bahwa dengan adanya kebijakan ini masyarakat lebih aware dan jadi perbincangan, jadi masyarakat sedikit demi sedikit mulai peduli dan ya walaupun belum benar-benar bisa terhindar 100 persen, tapi minimal sudah coba pelan-pelan untuk mengganti kebiasaannya," kata Atha. Menurut Atha, pemerintah harus lebih giat lagi meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup. Ia mencontohkan kebijakan plastik kantong berbayar yang pernah dikeluarkan beberapa waktu lalu, yang secara tidak langsung memaksa masyarakat untuk membawa tas kanvas ketika berbelanja. Kampanye yang baik ini menurutnya harus diikuti dengan infrastruktur yang memadai, seperti infrastruktur untuk mendaur ulang sampah.

Perusahaan Didesak Gunakan Produksi Barang Tanpa Bahan Plastik Selain itu pihak korporasi atau swasta yang memproduksi barang yang menggunakan bahan-bahan plastik juga harus didesak untuk mencari formula produksi barang tanpa bahan plastik, dengan menemukan bahan yang lebih ramah lingkungan. "Dari sekian banyak perusahaan ini yang jadi fokus mereka itu sebenarnya lebih ke arah daur ulang atau recycle. Jadi mereka menganggap masalah plastik ini serius dan ingin menyelesaikannya dengan inisiatif daur ulang, sedangkan kita melihat ya tidak cukup dengan hanya daur ulang saja, karena secara global saja hanya sembilan persen sampah plastik yang bisa didaur ulang, apalagi kita di Indonesia angkanya di bawah itu.

Apalagi kita untuk daur ulang masih mengandalkan sektor informal, pemulung dan sebagainya. Belum ada masuk ke sistem formal pemerintahan," jelasnya. Jadi menurutnya, selain gerakan untuk tidak menggunakan sedotan plastik lagi, masyarakat harus melakukan sebuah gerakan yang lebih besar lagi untuk memberikan dampak yang lebih besar untuk menyelamatkan lingkungan hidup. Dengan kebijakan pemerintah yang lebih tegas dan infrastruktur daur ulang yang ada, Atha yakin kampanye apapun – termasuk kampanye menghentikan penggunaan sedotan plastik – akan berdampak besar dalam upaya menyelamatkan lingkungan hidup.

Referensi: www.voaindonesia.com/a/selamatkan-lingkungan-gerakan-tanpa-sedotan-mulai-nge-trend-di-masyarakat/4664637.html

Rabu, 15 Mei 2013

PEMANFAATAN WEBLOG de unique molecule [http://krissanggurukimia.blogspot.com/] UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN KIMIA

PEMANFAATAN WEBLOG de unique molecule
[http://krissanggurukimia.blogspot.com/]
UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN KIMIA DI SMA NEGERI 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI
Oleh : S. Kristiyanto, S.Pd. Guru SMA Negeri 1 Ngemplak

Pengantar

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang sangat pesat telah berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan manusia. Sampai saat ini, menurut Alvin Toffler, perkembangan tersebut telah mencapai gelombang yang ketiga. Gelombang pertama timbul dalam bentuk teknologi pertanian, dimana era pertanian ini telah berlangsung selama ratusan ribu tahun yang lalu bahkan sampai sekarang. Gelombang kedua timbul dalam bentuk teknologi industri, era industri ini telah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu sampai sekarang. Kini, gelombang ketiga yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi elektronika dan informatika. Perubahan dari era industri ke era informasi (global) ini hanya berlangsung dalam hitungan waktu tidak lebih dari setengah abad (Dryden dan Voss, 1999).

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk susuai dengan fungsinya dalam pendidikan. Fungsi teknologi informasi dan Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pendidikan sudah menjadi keharusan yang tidak dapat ditunda-tunda lagi. Berbagai aplikasi teknologi informasi dan komunikasi sudah tersedia dalam masyarakat dan sudah siap menanti untuk dimanfaatkan secara optimal untuk keperluan pendidikan. Pada kondisi riil, teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan nantinya berfungsi sebagai gudang ilmu, alat bantu pembelajaran, fasilitas pendidikan, standar kompetensi, penunjang administrasi, alat bantu manajemen sekolah, dan sebagai infrastruktur pendidikan Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran Ada berbagai tren yang berkembang dalam pemanfaatan TIK khususnya dalam konteks sekolah, tentunya dengan memperhatikan ketersediaan dan kemudahan akses sumber belajar online.


Berikut ini adalah tren yang berkembang sebagaimana disarikan dari artikel Newer Technologies for the Learning Society (C.Villanueva, 2000).
1. Secara umum, pengintegrasian secara penuh TIK kedalam pendidikan masih sangat terbatas. Multimedia interaktif atau hypermedia belumlah dimanfaatkan secara meluas. Aktivitas Online melibatkan internet dan intranet lebih banyak digunakan untuk keperluan komunikasi daripada sarana pendidikan interaktif.
2. Model pembelajaran campuran yang baru mulai muncul. Pembelajaran tatap muka dan aktivitas belajar online, video, multimedia dan sarana telekomunikasi menunjang berbagai proses pembelajaran, kadangkala dalam bentuk kombinasi dan kadangkala dalam bentuk yang lebih terintegrasi.
3. Pendidikan jarak jauh sekarang disajikan dalam dua cara yaitu synchronous mode di mana peserta menggunakan TIK untuk berkomunikasi pada waktu yang bersamaan dan asynchronous mode di mana para peserta belajar atau berkomunikasi secara mandiri pada waktu yang berbeda kapan saja mereka online (anytime-anywhere learning). Dalam kenyataannya pertemuan tatap muka atau interakasi (synchronous) masih diperlukan untuk menunjang belajar mandiri dan asynchronous agar belajar dapat lebih efektif. TIK memfasilitasi interaksi tingkat tinggi antara siswa, guru, dan materi pembelajaran berbasis komputer. Komunikasi dapat dinamis dan bervariasi sesuai keinginan siswa dan guru, dan ia dapat terjadi dalam berbagai bentuk seperti e-mail, mailing list, chat, bulletin board, and konferensi komputer.
4. TIK sudah menjadi suatu daya penggerak perubahan bidang pendidikan dan mereka adalah suatu bagian integratif dari kebijakan dan rencana pendidikan nasional. Bukti yang berkembang menunjukkan semakin banyak negara yang mulai melengkapi sekolah mereka dengan komputer untuk mencapai reformasi sekolah atau usaha peningkatan sekolah atau bahkan untuk memberi sekolah mereka suatu penampilan modern dan bertenologi. Bagaimanapun, dalam posisi ini banyak pendidik yang melihat teknologi online sebagai suatu jalan untuk pengajaran, pelajaran, dan praktek penguasaan baru, hanya mempunyai sedikit informasi tentang potensi dan penggunaan otentik dari ICT dalam pendidikan. Pengalaman menunjukkan bahwa pengenalan tentang teknologi di sekolah mengalami tiga fasa, yakni suatu tahap penggantian di mana praktek tradisional masih terjadi tetapi teknologi baru digunakan; suatu tahap transisi di mana praktek baru mulai muncul dan praktek lama dipertanyakan; dan suatu tahap transformasi di mana teknologi memungkinkan praktek baru dan praktek lama menjadi usang. Jika pendidik meminta dengan tegas atas penggunapan TIK sebagai pengganti praktek yang ada, mereka tidak dapat berperan untuk memecahkan permasalahan di bidang pendidikan yang saat ini mereka temui.
5. Pengenalan TIK di sekolah telah membawa suatu sikap yang lebih positif terhadap sekolah pada diri siswa. Karena TKI dan belajar berbasis web menawarkan keaneka ragaman yang lebih besar dari tujuan, proyek, aktivitas, dan latihan dalam pembelajaran dibanding kelas tradisional, minat dan motivasi siswapun meningkat secara nyata. Para guru dan siswa terangsang karena pengajaran menjadi lebih dinamis yang memperluas visi mereka seperti halnya akses ke bahan belajar dan perangkat lunak bidang pendidikan yang bermutu tinggi. Lebih dari itu, para guru kelihatannya termotivasi untuk mengajar dengan lebih kreatif. Portal pembelajaran menghubungkan para guru kepada sejumlah racangan pelajaran, panduan guru, dan soal-soal latihan siswa yang ditempatkan di Internet oleh institusi pemerintah, LSM, dan institusi pendidikan.
6. Kelas online cenderung untuk menjadi lebih sukses jika TIK dikombinasikan dengan suatu ilmu pendidikan yang tepat. Gelanggang pendidikan dari pembelajaran online masih sangat muda. Saat banyak institusi yang menawarkan kursus online, pemahaman mendalam tentang isu pedagogis yang berhubungan dengan pendidikan online masih belum diselidiki secara mendalam. Banyak kursus online yang hanya halaman web dikombinasikan dengan e-mail dan ruangan chatting tanpa landasan pedagogis. Pengalaman-pengalaman sukses menunjukkan bahwa telah ada suatu penurunan dari aktivitas dipandu guru seperti halnya penurunan jumlah pembelajaran tatap muka dan bergerak ke arah aktivitas yang berbentuk proyek dan pembelajaran mandiri sebagai hasil pemanfaatan TIK.
7. Pembelajaran online memungkinkan siswa mempunyai kendali lebih besar terhadap kegiatan dan isi pembelajaran. Lingkungan online mennempatkan siswa di tengah-tengah pengalaman belajar. Pada pembelajaran tradisional, pengulangan digunakan berkali-kali dengan memperkenalkan informasi yang sangat serupa dalam format berbeda atau dengan menanyakan pertanyaan yang sama dengan cara yang berbeda. Padahal banyak siswa tidak suka latihan yang berulang-ulang. Internet mendorong siswa untuk menggali informasi dan contoh praktis. Hypermedia dan multimedia memudahkan pendekatan yang belum pernah terjadi pada pembelajaran tradisional. Internet mempromosikan suatu alternatif jenis belajar dengan melakukan (learning by doing) di manapara siswa diminta untuk melakukan proyek yang berhubungan dengan situasi hidup nyata. Teknologi menyampaikan informasi dengan penekanan pada penciptaan dan explorasi aktif terhadap pengetahuan dibandingkan transfer informasi searah, yang memungkinkan siswa tersebut untuk menggunakan secara penuh kemampuan kognitif mereka sendiri.
8. Corak interaktif sumber belajar memungkinkan siswa untuk terus meningkatkan keterlibatannya dengan pengembangan isi dan dengan demikian berperan dalam suatu situasi belajar yang lebih otentik. Sebagai contoh, para siswa dapat mengakses perpustakaan maya di seluruh dunia. Dengan demikian mereka mempunyai akses ke sejumlah besar informasi dan sumber belajar yang luas yang tidak dapat dicapai dalam seting pembelajaran yang tunggal. Sejauh yang terkait dengan guru, sejumlah besar sumber belajar yang diletakkan di Internet telah membantu guru dalam menghadapi tantangan mengajar sehari-hari. Para guru dapat saling betukar rencangan pembelajaran, teknik pedagogis, dan strategi yang berhubungan dengan isu-isu dan permasalahan umum.
9. Pembelajaran online menyediakan perkakas teknis yang membuat belajar lebih mudah. Sebagai contoh, bahasa yang digunakan untuk mencari informasi dan bahan belajar adalah segera dan intuitif. Bahasa tersebut tidaklah harus dipelajari oleh pemakai dan dapat diadopsi dengan usaha minimal. Tatabahasa Dan sintaksis dasar dapat digunakan sebagai instrumen untuk mencari dan memperoleh informasi. Pengintegrasian komunikasi dan authoring tools, bersama dengan alat penghubung click¬to-connect telah berhasil dengan mantap mempermudah proses mengecek email, mengakses data, dan pengaturan atas koneksi konferensi komputer. Teknologi simulasi tau visualisasi dapat membantu siswa untuk belajar sistem yang kompleks dengan cara yang lebih kongkrit. Komunikasi percakapan berbasis komputer (Computer Mediated Chatting = CMC) dan bulletin board dapat melengkapi pertemuan tatap muka.
10. Pendidikan dan pelatihan guru sekarang meliputi pembelajaran kolaboratif dan just-in¬time. TIK membuka suatu dunia yang utuh dari belajar sepanjang hayat melalui pendidikan jarakjauh, pembelajaran asynchronous, dan pelatihan atas permintaan. TIK cukup fleksibel untuk memperkenalkan kursus baru sebagai jawaban langsung atas permintaan yang semakin meningkat. 11. TIK membantu memecahkan isolasi profesional yang banyak diderita para guru. Dengan TIK, mereka dapat dengan mudah berhubungan dengan para profesional lain, rekan kerja, penasihat, universitas dan pusat keahlian, dan dengan sumber belajar. Para guru kini menerbitkan bahan belajar yang mereka kembangkan di Internet dan berbagi pengalaman mengajar mereka dengan guru lainnya.
12. Penggunaan jaringan komputer untuk mempromosikan aktivitas belajar berkelompok menjadi semakin lebih populer. Teknologi komputer dalam pendidikan bergerak dari belajar mandiri ke metode belajar jarak jauh berkelompok. Dengan menggunaan perangkat komunikasi berbasis komputer dan kelompok belajar berbasis web, siswa dapat menerapkan pengetahuan yang dimiliknya dengan mengkombinasikan usaha mereka untuk mengembangkan suatu aktivitas atau proyek. Belajar koperatif melalui komputer mempunyai efek positif atas kinerja tugas kelompok, prestasi individu, dan sikap terhadap belajar kolaboratif.
13. Universitas sedang memasuki fase kemitraan dengan sektor swasta, terutama sekali industri teknologi informasi, dalam rangka membantu menjaga kelangsungan hidup operasi dan keuangan dari program pendidikan berbasis TIK. Semakin banyak sekolah menyadari bahwa berhubungan dengan sektor bisnis tidak akan mengancam sistem persekolahan. Yang lain melihat suatu keuntungan dalam capitalising atas produk dan jasa pendidikan mereka. Persekutuan belajar di penyampaian produk dapat menawarkan berbagai manfaat, seperti pengurangan biaya-biaya pengembangan latihan, berbagi biaya-biaya penelitian dan pengembangan yang bersama, atau berbagi database dan isi perpustakaan.
14. TIK meningkatkan fungsi perpustakaan dan mengubah peran pustakawan secara hakiki. Sekolah tidak perlu melanjutkan penderitaan atas kelangkaan pendukung perpustakaan dengan memanfaatkan sumber belajar yang kaya yang tersedia di Internet. Upaya Pemberdayaan Internet untuk pembelajaran Saat ini dunia telah berada dalam era komunikasi instan atau dikenal pula sebagai era informasi.

Era informasi ditandai oleh pesatnya perkembangan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), khususnya komputer dan internet. Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan beribu bahkan berjuta jaringan komputer (local/wide areal network) termasuk komputer pribadi (stand alone), yang memungkinkan setiap komputer yang terhubung kepadanya bisa saling melakukan komunikasi satu sama lain. Sebenarnya, internet awalnya lahir untuk suatu keperluan militer di Amerika Serikat. Pada awal tahun 1969 Advanced Research ProjectAgency (ARPA) dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat, membuat suatu eksperimen jaringan yang diberi namaARPAnet untuk mendukung keperluan penelitian (riset) kalangan militer. Tetapi dalam perkembangan selanjutnya jaringan ini dipergunakan untuk keperluan riset perguruan tinggi, yang dimulai dengan University of California, Stanford Research Institute dan University of Utah (Cronin, 1996).

Fasilitas aplikasi Internet cukup banyak sehingga mampu memberikan dukungan bagi keperluan militer, kalangan media massa, kalangan bisnis, maupun kalangan pendidikan. Dalam kaitan pemanfaatannya untuk pendidikan, Ashby (1972) seperti dikutip oleh Miarso (2004), menyatakan bahwa dunia pendidikan telah memasuki revolusinya yang kelima. Revolusi pertama terjadi ketika orang menyerahkan pendidikan anaknya kepada seorang guru. Revolusi kedua terjadi ketika digunakannya tulisan untuk keperluan pembelajaran. Revolusi ketiga terjadi seiring dengan ditemukannya mesin cetak sehingga materi pembelajaran dapat disajikan melalui media cetak. Revolusi keempat terjadi ketika digunakannya perangkat elektronik seperti radio dan televisi untuk pemerataan dan perluasan pendidikan. Revolusi kelima, seperti saat ini, dengan dimanfaatkannya teknologi komunikasi dan informasi mutakhir, khususnya komputer dan internet untuk pendidikan. Revolusi ini memberi dampak terhadap beberapa kecenderungan pendidikan masa depan.

Beberapa ciri tersebut, menurut Ashby seperti dikutip oleh Miarso (2004) adalah sebagai berikut:
1. Berkembangnya pembelajaran di luar kampus sebagai bentuk pendidikan berkelanjutan.
2. Orang memperoleh akses lebih besar dari berbagai sumber belajar.
3. Perpustakaan sebagai pusat sumber belajar menjadi ciri dominant dalam kampus.
4. Bangunan kampus berserak (tersebar) dari kampus inti di pusat dengan kampus satelit yang ada di tengah masyarakat.
5. Tumbuhnya profesi baru dalam dalam bidang media dan teknologi.
6. Tuntutan terhadap lebih banyak belajar mandiri.

Kecenderungan lain, seperti diungkapkan oleh Ryan et al (2000) adalah sebagai berikut:
• Teknologi yang ada saat ini dapat mentransformasi cara pengetahuan dikemas, disebarkan, diakses, diperoleh dan diukur. Sehingga merubah cara produksi dan penyampaian materi dari cetak dan analog ke dalam bentuk digital dalam bentuk DVD, CD-ROM, maupun bahan belajar on-line berbasis web lainnya.
• Orang akan lebih memilih metode belajar yang lebih luwes (flexible), mudah, dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisinya masing-masing. Sehingga memicu terjadinya pergeseran pola pendidikan dari tatap muka (konvensional) kearah pendidikan yang lebih terbuka. Dengan adanya teknologi internet ini sistem penyampaian dan komunikasi (de¬livery system and communication) antara siswa dengan guru, guru dengan guru atau siswa dengan siswa dapat dilakukan dengan berbagai bentuk dan cara, baik secara bersamaan (synchronous) maupun (asynchronous).

Beberapa bentuk komunikasi yang dapat dilakukan antara lain adalah sebagai berikut (Purbo, 1997):
• Dialog elektronik (chatting); dialog elektronik adalah percakapan berbasis teks yang dapat dilakukan secara online dalam waktu bersamaan (synchronous) antara dua atau lebih pengguna internet. Contoh aplikasi dalam konteks pendidikan tinggi, dialog elektronik dapat digunakan untuk proses komunikasi antara dosen dengan beberapa orang mahasiswanya dalam mendiskusikan suatu topik perkuliahan tertentu.
• Surat elektronik (e-mail); surat elektronik merupakan suatu bentuk komunikasi tidak bersamaan (asynchronous) yang memungkinkan terjadinya komunikasi antara mahasiswa dengan dosen atau mahasiswa dengan mahasiswa lain melalui surat yang disampaikan secara elektronik melalui internet. Berbeda dengan chatting, dengan cara ini umpan balik yang diperoleh mungkin tertunda.
• Konferensi kelompok melalui surat elektronik (mailing list); Mailing list merupakan perluasan dari e-mail dimana seseorang dapat mengirim pesan kepada sekelompok orang tertentu yang telah terdaftar untuk bergabung dalam kelompok diskusi. Sebagai contoh, seorang dosen memiliki daftar mahasiswa yang tergabung dalam kelompok mata kuliah tertentu. Pemberian tugas dan diskusi dapat dilakukan melalui fasilitas seperti ini.
• Konferensi jarak jauh (teleconference); konferensi jarak jauh dapat berupa konferensi audio maupun konferensi video. Kedua konferensi ini dapat dilakukan dengan cara "point to point" atau "multi point". Cara pertama dilakukan dalam dua tempat. Sedangkan cara kedua dilakukan dalam lebih dari dua tempat. Sebagai contoh, seorang guru dari sekolah tertentu dapat mendiskusikan suatu topik tertentu kepada siswa di beberapa sekolah lain dalam waktu bersamaan. de unique molecule Sebelum menjawab mengapa, terlebih dahulu perlu dijelaskan apa yang dimaksud dengan de unique molecule.

Mengingat potensinya yang sangat luar biasa, seperti dijelaskan di atas, de unique molecule hadir sebagai upaya memberdayakan potensi internet untuk kebutuhan pendidikan. Lebih tepatnya, de unique molecule hadir sebagai sebagai salah satu media jaringan sekolah (schoolnet). Jaringan sekolah adalah suatu kegiatan komunitas sekolah (guru, siswa, atau tenaga pendidik dan kependidikan lain) yang dimediasi oleh internet sebagai sarana komunikasi atau bertukar informasi satu sama lain. Terjadinya pertukaran informasi yang mudah dan cepat tanpa terbatas ruang dan waktu melalui program jaringan sekolah ini memungkinkan terjadinya komunitas masyarakat informasi (knowledge-based society) dalam lingkup sekolah. Di masa mendatang diharapkan terjadi jaringan sekolah yang tidak hanya terjadi dalam skala lokal (nasional), tapi dalam skala yang lebih luas, yaitu regional dan internasional. de unique molecule adalah program multi media sederhana yang dikembangkan oleh penulis yang berfungsi sebagai 1) wahana komunikasi lintas guru dan siswa; 2) wadah sumber belajar; dan 3) wahana berbagi informasi antar guru dan sisa di dunia maya. Sebagai portal pendidikan, de unique molecule dapat diakses oleh siapa saja, di mana saja dan kapan saja melalui url: http://krissanggurukimia.blogspot.com/.

Dengan tiga peran utama tersebut, maka de unique molecule dapat berfungsi atau memerankan diri sebagai jaringan sekolah (schoolnet). Mengapa de unique molecule dikembangkan? Alasan pertama adalah untuk menjawab adanya kenyataan bahwa sampai dengan tahun 2002, sulit sekali ditemukan herbagai bahan belajar berbasis web yang berbahasa Indonesia dan sesuai dengan kurikulum. Saat itu, beberapa jaringan sekolah telah dikembangkan diantaranya adalah "Sekolah Online", `guru Online’.’Jaringan Informasi Sekolah’, dan lain-lain. Tapi, sebagian besar belum menyediakan bahan belajar (content) yang sesuai dengan kurikulum. Alasan kedua, internet memungkinkan untuk dapat mendistribusikan informasi dengan cepat tanpa mengenal ruang dan waktu. Oleh sebab itu, pengalaman (best practices), ide, peristiwa/berita atau informasi lain berkaitan dengan pendidikan dan atau pembelajaran yang berasal dari suatu sekolah, guru, ahli dan lain-lain juga memungkinkan didistribusikan dengan cepat melalui internet. Alasan ketiga, dengan media internet, tidaklah mustahil antara guru dengan guru di sekolah yang berbeda, antara ahli, siswa dengan guru di tempat berbeda dapat saling berkomunikasi baik secara langsung (synchronous) maupun tertunda (asynchronous) untuk mendiskusikan suatu topik/ tema tertentu. Sehingga pertukaran pengetahuan dapat terjadi dan terdistribusi dengan cepat ke banyak sasaran secara efisien. de unique molecule dirancang untuk dapat melakukan hal ini.

Terjadinya pertukaran informasi yang mudah dan cepat tanpa terbatas ruang dan waktu melalui program de unique molecule ini memungkinkan terjadinya komunitas masyarakat informasi (knowledge-based society) dalam lingkup sekolah. Ketiga hal tersebut merupakan tujuan utama (ultimate goal) dikembangkannya de unique molecule. Sebenarnya, de unique molecule lahir setelah melalui beberapa proses trial and error sejak tahun 2006. Pada 29 Nopember 2009 de unique molecule direalese untuk kalayak sekolah. de unique molecule dalam perwujudan skala kecil adalah berupa weblog yang dikembangkan penulis melalui blog http://krissanggurukimia.blogspot.com/ . Sebagai portal yang dinamis, de unique molecule akan senantiasa terus mengalami perbaikan sepanjang waktu sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi itu sendiri. Lantas ; apa manfaat de unique molecule bagi para siswa?

Manfaat de unique molecule dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Sebagai Sumber Bahan Belajar:
• siswa dapat memperoleh berbagai bahan belajar yang meliputi bahan belajar yang berkaitan dengan mata pelajaran kimia SMP dan SMA, modul online, pengetahuan populer, berita serta artikel pendidikan dan pengetahuan umum dengan cara mengunduh (mendownload) atau memanfaatkannya langsung dalam kelas;
• siswa dapat menguji kemampuan/kompetensi mata pelajaran kimia yang dipelajarinya secara online;
• siswa dapat memperoleh informasi mengenai teknik dan tips dalam belajar;

2. Sebagai Sarana Komunikasi dan Kolaborasi Lintas guru dan siswa
• guru dan siswa memperoleh ruang (space) untuk menampilkan blognya masing¬masing sebagai sub domain de unique molecule;
• Guru dapat mengirimkan ide, pengalaman, karya ilmiah atau berita pendidikan ke de unique molecule; • Siswa dapat berkomunikasi, berbagi ide dan pengalaman dengan sesama siswa tentang proses belajar kimia atau belajar mapel yang lain;
• Guru dapat berkomunikasi, berbagi ide dan pengalaman dengan sesama guru dan siswa (melalui e-mail, millist atau chatting); Fasilitas/Feature de unique molecule.

Sumber Bahan Belajar (Learning Resource) de unique molecule menyediakan sumber belajar yang dirancang secara khusus dan dapat diakses dan atau di download secara gratis. Sumber belajar ini terdiri dari materi pokok, modul online, pengetahuan populer, serta teknik dan tips belajar.
• Materi Pokok, yaitu bahan belajar yang meliputi semua bahan pelajaran untuk mapel kimia SMA dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Materi pokok ini dikembangkan secara bertahap.
• Modul Online ini dirancang untuk siswa dalam versi digital, sehingga mereka dapat mengambil/mencetak modul sesuai dengan kebutuhan. Namun siapapun pengakses dapat memanfaatkan modul ini seperti mereka Modul ini sedang dikembangkan untuk segera direlease.
• Pengetahuan Populer, berisikan informasi praktis yang dikemas dengan gaya yang khas dan ringan. Topik yang disajikan dipilih yang populer dan bermanfaat bagi masyarakat. Topik-topik tersebut terhimpun dalam rubrik tertentu yang dibutuhkan pengguna. Di sini pengakses dapat memilih rubrik yang menarik sesuai selera Anda. Rubrik tersebut antara lain Fotografi, Elektronika, Otomotif dan Teknologi Informasi, Lingkungan Hidup, Kesehatan, Fenomena Alam, Kiat Belajar, dll. Pengguna yang mempunyai bahan/informasi yang menarik untuk dimuat dalam rubrik ini dapat disampaikan kepada Admin de unique molecule.
• Uji Kemampuan, berupa soal-soal latihan yang disusun berdasarkan standar kompetensi yang ada pada kurikulum sekolah. Di sini pengguna dapat berlatih mencoba sejauhmana penguasaan materi pelajaran di sekolah.
• Interaksi Komunitas Forum komunitas ini dirancang sebagai wahana tukar informasi antar pengguna de unique molecule. Guru, siswa, alumni, orang tua, pakar/praktisi atau siapapun yang peduli dengan pendidikan dapat bergabung secara aktif di sini. Interaksi komunitas ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk sebagai berikut:
• Forum, Interaksi didalam forum ini dirancang untuk komunikasi antar guru dengan guru lain, siswa dengan siswa lain, guru dengan siswa dalam bentuk diskusi atau tukar informasi, pemikiran, saran, mata pelajaran, dan lainnya. Namun forum ini juga terbuka bagi siapapun yang peduli dengan pendidikan untuk aktif memberikan sumbangan pemikiran dalam meningkatkan mutu pendidikan. • Chatting Fasilitas ini memungkinkan pengguna dapat melakukan dialog secara elektronik (chatting) secara langsung dengan pengguna lain di tempat yang berbeda secara real time. • lnfo, Fitur ini menyediakan layanan berupa artikel, news, event, dan web sekolah. secara lebih rinci, berbagai layanan dalam fitur ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
• Artikel Fitur ini menyediakan layanan artikel yang lebih difokuskan pada topik pendidikan dan informasi lainnya yang terkait dengan pendidikan. Melalui fasilitas ini pengguna tidak hanya berkesempatan membacanya, tetapi juga dapat men-downloadnya secara bebas dan gratis. Pengguna juga bisa menyumbangkan buah pikiran/tulisan ini dan dikirim melalui administrator de unique molecule.
• News, de unique molecule. menyediakaan fasilitas berita (news) yang dirancang dari, oleh, dan untuk pengguna. Oleh karena itu partisipasi aktif pengguna sangat menentukan dinamika feature ini. • Kalender Kegiatan (Event) Fitur ini menyajikan informasi/berita tentang kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh pengelola, ataupun oleh komunitas de unique molecule khususnya sekolah. Pola Pemanfaatan Bahan Belajar de unique molecule di Sekolah Bahan belajar yang ada di de unique molecule dapat dimanfaatkan, khususnya oleh guru dan siswa dalam berbagai cara/pola sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah, guru maupun siswanya itu sendiri. Ada empat alternatif pola pemanfaatan de unique molecule di sekolah, yatu: 1) pola pemanfaatan langsung (di laboratorium komputer atau laboratorium kimia); 2) pola pemanfaatan di kelas; 3) pola penugasan; dan 4) pola individual.
• Pola Pemanfaatan Langsung (di Laboratorium Kimia ): Pola ini dapat dilakukan di laboratorium komputer atau kimia, karena laboratorium komputer atau laboratorium kimia sudah terakses dengan jaringan internet. Siswa dapat secara individu (satu siswa satu komputer) dengan bimbingan guru mempelajari topik pelajaran tertentu. Bila jumlah komputer di lab tidak memungkinkan untuk belajar secara individu, siswa dapat belajar secara kelompok (antara 2 - 4 orang per komputer).
• Pola Pemanfaatan di Kelas: Apabila sekolah belum memiliki lab komputer, namun mempunyai sebuah LCD projector dan sebuah komputer (desktop/laptop) yang tersambung ke internet, maka pemanfaatannya dapat dilakukan dengan cara presentasi dan diskusi kelas. Bila komputer di kelas tidak terhubung ke internet, sebelumnya guru dapat men-Download terlebih dahulu topik pelajaran tertentu yang dibutuhkan dari de unique molecule, kemudian dipresentasikan secara offline melalui LCD Projector di kelas. Untuk pola yang kedua ini, disarankan guru terlebih dahulu mengidentifikasi dan mendownload topik-topik yang dibutuhkan untuk kemudian dimanfaatkan di kelas. Bahan belajar yang ada di De unique molecule dapat didownload secara gratis oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja.
• Pola Penugasan: Pola ini dapat dilakukan untuk sekaligus mengembangkan ICT Literacy siswa. Siswa, baik secara kelompok maupun individual diberikan tugas untuk menelusuri bahan belajartertentu di situs de unique molecule. http://krissanggurukimia.blogspot.com/, kemudian siswa tersebut mempresentasikan dan mendiskusikan hasil karyanya tersebut di kelas atau siswa mengumpulkan tugasnya dalam bentuk tulisan, gambar, grafik dan lain-lain dengan memanfaatkan aplikasi komputertertentu (seperti MSWord, MS Powerpoint, Coreldraw, dll.). Untuk pola ini, disarankan guru yang menugaskan telah menelusuri dan menentukan alamat situs yang harus dibuka oleh siswa.
• Pola Pemanfaatan Individual: Yang dimaksud dengan pola individual disini adalah siswa atas inisiatif sendiri dibebaskan mengeksplorasi semua bahan belajar (baik materi pokok, pengetahuan populer, modul online, maupun uji kemampuan) yang ada dalam de unique molecule. Siswa dapat mengakses de unique molecule di sekolah, Warnet, atau rumah sesuai dengan kondisi masing-masing. Penutup de unique molecule adalah weblog guru yang dikembangkan oleh penulis yang berfungsi sebagai 1) wahana komunikasi lintas guru dan siswa; 2) wadah sumber belajar; dan 3) wahana berbagai informasi antar guru dan siswa. de unique molecule dapat diakses melalui url: http://krissanggurukimia.blogspot.com/. Sebagai portal jaringan weblog sekolah, de unique molecule menyediakan 1) bahan belajar (meliputi materi pokok, pengetahuan populer, modul online, dan uji kompetensi); 2) forum (meliputi forum diskusi untuk semua mata pelajaran, chatting dan milis; dan 3) informasi (yang meliputi artikel, berita, kalender kegiatan (event) dan web sekolah). Sampai tanggal 13 Mei 2013, telah tercatat sebanyak 4.000 orang yang telah mengunjungi de unique molecule.

 Namun demikian, dalam pemanfaatannya di lapangan, masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi untuk dapat membuat portal weblog ini berjalan dengan baik dan dinamis. Tantangan pertama adalah belum adanya sistematika kerja admin yang trstandar. Tantangan kedua adalah belum banyaknya guru yang mengirimkan artikel ilmiah berkaitan dengan pengalaman atau hasil penelitian yang berkaitan dengan pendidikan atau lebih khusus berkaitan dengan pembelajaran untuk mata pelajaran kimia. Tantangan terakhir adalah kendala teknis yang klasik dihadapi seperti 1) sulitnya akses internet karena mahal dan kecepatan akses yang kurang memadai; 2) kebijakan sekolah yang belum mendukung; 3)kurangnya daya tarik portal ini bagi siswa, karena siswa lebih tertarik dengan media-media sosial seperti facebook dan twitter; serta 4) anggaran yang masih rendah untuk mengembangkan weblog ini.

 Sumber Kepustakaan
• Rusjdy S. Arifin. 2005. Jejak Langkah Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Pustekkom Diknas
• Uwes Anis Khaeruman. 2005. Edukasi net di Indonesia. Jakarta: Pustekkom Diknas
• Yusufhadi Miarso. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Pustekkom Diknas

Jumat, 09 Desember 2011

Tiga Unsur Baru Resmi Dinamai

Tiga Unsur Baru Resmi Diakui 

Tabel periodik unsur-unsur resmi mendapatkan tambahan setelah kemarin [4/11] tiga unsur baru disetujui oleh General Assembly of the International Union of Pure and Applied Physics. Ketiga unsur tersebut adalah unsur 110, 111 dan 112 yang masing-masing dinamai darmstadtium (Ds), roentgenium (Rg) dan copernicium (Cn).

Unsur-unsur baru tersebut begitu besar, tidak stabil, hanya dapat dibuat di laboratorium dan bisa berantakan menjadi elemen-elemen lain dengan sangat cepat. Tidak banyak yang diketahui dari ketiga unsur tersebut karena mereka tidak cukup stabil untuk menjalani percobaan dan tidak ditemukan di alam. Mereka disebut unsur "Super Heavy" atau transuranium. Darmstadtium source: wikimedia Darmstadtium, unsur baru 110, pertama kali disintesis pada 9 November 1994 di fasilitas GSI yang terletak di dekat kota Darmstadt. Unsur ini ditemukan oleh Peter Armbruster dan Gottfried Münzenberg dengan arahan Hofmann. Darmstadtium diciptakan memecah sebuah isotop timbal dengan nikel-62 yang kemudian menghasilkan empat atom darmstadtium. Percobaan diulangi lagi dengan nikel-64 dan berhasil membuat lebih dari sembilan atom. Roentgenium source: wikimedia Unsur nomor 111 yang secara resmi dinamakan roentgenium semula ditemukan pada tahun 1994 ketika sebuah tim GSI menciptakan tiga atom dari elemen itu, sekitar sebulan setelah penemuan darmstadtium.

Agar diakui secara resmi, tim mengulangi percobaan pada tahun 2002 dan membuat lebih dari tiga atom. Nama unsur nomor 111 mengambil nama fisikawan Jerman, Wilhelm Conrad Roentgen (1845 - 1923). Roentgen adalah orang pertama yang memproduksi dan mendeteksi sinar-X pada 8 November 1895. Ia memenangkan Nobel fisika pada tahun 1901 atas karyanya itu. Copernicium source: wikimedia Sesuai dengan pernyataan Sigurd Hofmann, kepala tim penemuan di GSI Helmholtz Centre for Heavy Ion Research, Jerman, unsur 112 dinamakan copernicium karena untuk menghormati Nicolaus Copernicus (1473-1543) yang pertama kali menyarankan bahwa bumi berputar mengelilingi matahari sekaligus mengubaha pandangan kita tentang dunia. Mula-mula, Hofmann dan rekan-rekannya menciptakan atom tunggal dari unsur yang sangat radioaktif pada 9 Februari 1996. Mereka memecahkan seng dan timah secara bersama-sama. Sejak itu, sekitar 75 atom copernicium telah diciptakan dan dideteksi. Tak sampai 10 tahun, temuan itu diakui sebagai unsur 112. Robert Kirby-Harris, kepala eksekutif di Institute of Physics dan sekretaris jenderal IUPAP, mengatakan, "Penamaan unsur-unsur ini telah disepakati melalui konsultasi dengan fisikawan di seluruh dunia dan kami senang melihat mereka sekarang sedang diperkenalkan kepada tabel periodik."

Senin, 28 November 2011

Soal UN Kimia SMA 2019

Soal UN Kimia 2019

1. Topik : Hubungan konfigurasi elektron 
Perhatikan konfigurasi elektron di bawah ini!
Y : [Ne]3s23p5
Dari konfigurasi elektron di atas, dapat disimpulkan bahwa unsur Y berada pada....
A. periode 3, golongan VIIA
B. periode 3, golongan VIIB
C. periode 3, golongan VA
D. periode 5, golongan IIIA
E. periode 5, golongan IIIB
Jawaban : A
Pembahasan :
Golongan dapat ditentukan dengan melihat elektron valensi suatu unsur.
Elektron valensi unsur Y adalah 3s2 3p5. Elektron valensi unsur Y berjumlah 7 elektron. Karena orbital terakhir adalah orbital s dan p, maka dapat disimpulkan bahwa unsur Y terletak pada golongan VIIA.
Periode dapat ditentukan dengan melihat kulit (n) terbesar dalam konfigurasi elektronnya. Unsur Y memiliki kulit terbesar n = 3, sehingga terletak pada periode 3.

2. Topik : Teori Hibridisasi
Perhatikan konfigurasi elektron berikut!
P : 1s2 2s2 2p2
Q : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Jika P dan Q membentuk senyawa PQ4, bentuk molekulnya adalah....
A. tetrahedron
B. segitiga piramida
C. bengkok
D. bentuk T
E. segiempat datar
Jawaban : A
Pembahasan:
P : 1s2 2s2 2p2
Q : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5                                            
Senyawa PQ4 memiliki atom P sebagai atom pusatnya, sehingga atom P harus menyediakan elektron tak berpasangan untuk berikatan dengan atom Q.
Hibridisasi senyawa PQ4 yaitu :
sc jawaban 2
Senyawa PQ4 memiliki hibridisasi sp3, maka bentuk molekulnya adalah tetrahedral.

3. Topik : Trayek pH
Perhatikan data uji pH dua buah air limbah berikut!
sc soal 3
Dari hasil pengujian maka pH air limbah 1 dan limbah 2 berturut – turut adalah....
A. pH ≤ 8,3 dan pH ≥ 10
B. pH ≤ 4,2 dan pH ≥ 10
C. 4,2 ≤ pH ≤ 8,3 dan pH ≥ 10
D. 4,2 ≤ pH ≤ 6,0 dan 7,6 ≤ pH ≤ 10
E. 4,2 ≤ pH ≤ 8,3 dan pH ≤ 10
Jawaban : D
Pembahasan :
sc jawaban 3
Limbah 1 :
  • Hasil uji metil merah menunjukkan warna merah, artinya memiliki pH ≤ 4,2.
  • Hasil uji bromtimol biru menunjukkan warna kuning, artinya memiliki pH ≤ 6,0.
  • Hasil uji fenolftalein menunjukkan tak berwarna, artinya memiliki pH ≤ 8,3.
Limbah 2 :
  • Hasil uji metil merah menunjukkan warna kuning, artinya memiliki pH ≥ 6,3.
  • Hasil uji bromtimol biru menunjukkan warna biru, artinya memiliki pH ≥ 7,6.
  • Hasil uji fenolftalein menunjukkan merah, artinya memiliki pH ≥ 10.
Range pH untuk limbah 1 adalah 4,2 ≤ pH ≤ 6,0.
Range pH untuk limbah 2 adalah 7,6 ≤ pH ≤ 10,0.


4. Topik : Titrasi berdasarkan grafik
Perhatikan grafik berikut!
sc soal  4
Untuk melakukan titrasi seperti gambar di atas, digunakan indikator....
A. metil orange
B. metil jingga
C. phenolphtalein
D. bromtimol biru
E. metil merah
Jawaban : C
Pembahasan :
Grafik di atas menunjukkan titrasi antara asam kuat dan basa kuat. Hal ini ditunjukkan dari grafik yang dimulai pada angka sekitar 2 sehingga menujukkan asam kuat dan diakhiri pada grafik sekitar pH 14, dimana untuk titrasi asam kuat dengan basa kuat indikator yang cocok digunakan adalah indikator phenolphtalein.

5. Topik : Endapan Ksp
Sebanyak 100ml CaCl2 0.6M dicampur dengan 100ml Na2CO3 0.6M. jika Ksp CaCO3 = 2.8 x 10 -9, massa zat yang mengendap adalah.... (Ar. Ca = 40, C = 12, O = 16, Na = 23, Cl = 35.5)
A. 6 gram
B. 9 gram
C. 60 gram
D. 100 gram
E. 120 gram
Jawaban : A
Pembahasan :
Mol CaCl2 = M x V = 0.6M x 100ml = 60mmol
Mol Na2CO3 = M x V = 0.6M x 100ml = 60mmol
                        CaCl2    +    Na2CO3    →    CaCO3     +    2NaCl
sc jawaban 4
Qsp = [Ca2+][CO32-] = 0.3 x 0.3 = 0.09
Qsp > Ksp maka membentuk endapan
Massa zat yang mengendap = mol x Mr = 0.06 mol x 100 = 6 gram

6. Topik : Larutan elektrolit dan non elektrolit
Perhatikan gambar di bawah ini!
sc soal 6
Dari gambar di atas yang tergolong larutan elektrolit kuat adalah....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Jawaban : A
Pembahasan :
Elektrolit kuat dapat dilihat dari lampu yang menyala terang dan menghasilkan gelembung yang banyak, maka jawabannya adalah nomor (1) dan (2). Gambar nomor (3) adalah larutan non elektrolit karena lampu padam dan tidak ada gelembung. Gambar nomor (4) dan (5) merupakan larutan elektrolit lemah, karena lampu padam tetapi terdapat gelembung.

7. Topik : Faktor Korosi
Perhatikan percobaan di bawah ini!
sc soal 7
Dari percobaan di atas yang memperlambat proses korosi pada paku adalah....
a. 1              b.2                  c. 3                  d. 4                  e. 5
Jawaban : E
Pembahasan :
Korosi adalah proses teroksidasinya suatu logam oleh berbagai zat menjadi senyawa.
Korosi dapat disebabkan karena adanya air dan oksigen.
Pencegahan korosi dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :
  1. melapisi logam dengan cat, minyak atau oli, dan logam lain yang tahan korosi misalnya nikel dan perak.
  2. perlindungan katoda, misalnya logam yang dilindungi dari korosi diposisikan sebagai katoda.
  3. membuat alloy atau paduan logam, misalnya besi dicampur dengan logam Ni dan Cr menjadi baja stainless.
Paku yang tercelup pada minyak akan memperlambat proses korosi, karena ketika paku dicelupkan ke dalam minyak, tidak ada udara yang akan kontak langsung dengan minyak, sehingga akan memperlambat proses korosi pada paku.

8. Topik : Energi ikatan
Diketahui energi disosiasi ikatan:
C – H : 415kJ/mol
C – C : 345kJ/mol
C = C : 611kJ/mol
H – Br : 370kJ/mol
C – Br : 275kJ/mol
sc soal 8
Hitunglah energi ikatan untuk reaksi di atas....
A. −54kJ/mol
B. +54kJ/mol
C. −108kJ/mol
D. +108kJ/mol
E. +162kJ/mol
Jawaban : A
Pembahasan :
∆H       = ∑energi ikatan kiri - ∑energi ikatan kanan
=[ 6(C–H) + (C–C) + (C=C) + (H–Br)] –[7(C–H) + (C–Br) + 2(C–C)]
            = [6(415) + 345 + 611 + 370] – [7(415) + 275 + 2(345)]
            = 3816 – 3870
= −54kJ/mol

9. Topik : Hukum Faraday
Elektrolisis larutan CuSO4 selama 30 menit dengan arus 10A, akan menghasilkan endapan logam Cu di katoda sebanyak.... (Ar Cu = 63,5)
A. 0,181 gram
B. 0,373 gram
C. 1,845 gram
D. 5,922 gram
E. 23,689 gram
Jawaban : C
Pembahasan:
Diketahui :      i = 10 A
                        t = 30 menit = 30 x 60 sekon
                        Ar Cu = 63,5
CuSO   Cu2+ + SO42-  (biloks Cu = +2)
Ditanya : massa Cu
sc jawaban 9

10. Topik : Fenomena sifat koligatif
Pernyataan yang benar mengenai sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit dengan molalitas yang sama adalah....
A. titik didih larutan elektrolit lebih rendah dibanding larutan nonelektrolit
B. titik beku larutan elektrolit lebih rendah dibanding larutan nonelektrolit
C. titik didih larutan elektrolit sama dengan titik didih larutan nonelektrolit
D. tekanan uap larutan elektrolit lebih tinggi dibandingkan larutan nonelektrolit
E. tekanan osmosis larutan elektrolit lebih rendah dari larutan nonelektrolit
Jawaban : B
Pembahasan:
Di dalam air, zat elektrolit akan terurai menjadi ion-ionnya sehingga jumlah zat terlarutnya akan lebih banyak dibanding nonelektrolit dengan molalitas yang sama. Hal itu menyebabkan :
  • Titik didih larutan elektrolit lebih tinggi dibandingkan larutan nonelektrolit.
Adanya zat terlarut akan menghalangi pelarut (air) untuk mendidih pada titik didihnya, sehingga pada larutan elektrolit diperlukan titik didih yang lebih tinggi dari titik didih air.
  • Titik beku larutan elektrolit lebih rendah dibandingkan larutan nonelektrolit.
Adanya zat terlarut akan menghalangi air untuk membeku pada titik bekunya, sehingga pada larutan elektrolit diperlukan titik beku yang lebih rendah dari titik beku air.
  • Tekanan uap larutan elektrolit lebih rendah daripada larutan nonelektrolit
Semakin banyak zat terlarut, maka semakin banyak partikel yang menghalangi pelarut (air) untuk menguap. Akibatnya, jumlah molekul yang menguap menjadi lebih sedikit, dan tekanan uap menjadi lebih kecil.
  • Tekanan osmotik larutan elektrolit lebih tinggi daripada larutan nonelektrolit
Semakin banyak zat terlarut, maka semakin banyak molekul-molekul air yang bergerak  melewati membran semipermeabel. Akibatnya, tekanan osmotik menjadi lebih besar.





de javu

impian masa kecil yang terwujud, itulah de javu yang saya nikmati saat ini. Impian sederhana anak kampung. Dulu salah satu impian saya adalah ketika dewasa nanti, entah di mana, saya ingin tinggal di sebuah kawasan yang hijau, dekat suasanan hutan, ada sungai dengan jalan lumayan lebar, dekat lapangan [di mana anak-anak saya bisa main bola]. Dan jika semua itu sekarang bisa saya nikmati memang bukan kebetulan [melalui usaha yang 120% keringat sendiri. .hehehehe]. Di Cempaka 2/5 saya menemukan 80% dari mimpi saya itu. Pasti ada invisible hand yang mengirim itu semua. Thanks Lord !

Soal Kimia kelas XI PAS 1 2019

SOAL DAN PEMBAHASAN KIMIA KELAS XI SEMESTER 1

BAB 1
1.      Atom karbon mempunyai ke khasan. Pernyataan yang tepat mengenai kekhasan atom karbon adalah…
A.  Karbon mempunyai 4 elektron valensi yang mampu membentuk ikatan kovalen yang kuat
B.  Karbon mempunyai ukuran relative besar sehingga mampu mengikat semua unsure
C.  Karbon mempunyai 6 elektron valensi sehingga mampu mengikat 6 atom lain
D.  Karbon dapat dibuat manusia
E.   Karbon dapat membentuk ikatan ion dari keempat electron terluarnya
Jawab : A Karbon mempunyai 4 elektron valensi yang mampu membentuk ikatan kovalen yang kuat


2.    Berikut ini yang bukan merupakan zat yang mengandung senyawa hidrokarbon  di dalamnya adalah…..
a.    minyak bumi
b.    kayu
c.    gas LPG
d.   daging
e.    batuan

3.    Friedrich Wohler telah membuktikan bahwa senyawa organik dapat dibuat dari senyawa anorganik. Penemuan ini didasari percobaan pembuatan urea dari…
a. Perak klorida
b. Amonium klorida
c. Amonium sianat
d. Penguapan urine mamalia
e. Formalin
Jawab: C
Friedrich Wohler telah membuktikan bahwa senyawa organik dapat dibuat dari senyawa anorganik. Penemuan ini didasari percobaan pembuatan urea dari amonium sianat.

4.     Alkana tergolong senyawa hidrokarbon…
a. alifatik jenuh
b. alifatik tidak jenuh
c. alisiklik tidak jenuh
d. aromatik
e. parafin siklik tidak jenuh
Jawab: A Senyawa hidrokarbon hanya mempunyai 1 rangkap sehingga dikatakan alifatik jenuh.

5.     Diketahui rumus struktur senyawa sebagai berikut:
1CH32CH – 3CH = 4CH – 5CH3 I I 6CH27CH3
             8CH3
Ikatan rangkap dua pada senyawa tersebut berada di antara atom C nomor… dan…
a. 1,2
b. 2,7
c. 3,4
d. 5,9
e. 7,8
Jawab: 3,4

6.     Senyawa C4H10 memiliki kemungkinan rumus struktur sebanyak…
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
Jawab: B
C4H10 memiliki kemungkinan rumus struktur sebanyak 2, yaitu n-heptana dan isobutana.


7.    Pernyataan tentang isomer yang paling tepat adalah…
a. isomer memiliki rumus struktur sama
b. isomer mengandung kumpulan gugus sama
c. isomer adalah hidrokarbon
d. isomer menghasilkan zat yang sama jika terbakar sempurna dalam oksigen
e. isomer memiliki titik didih yang sama
Jawab: D
Isomer menghasilkan zat yang sama jika terbakar sempurna dalam oksigen.

8.        Rumus kimia dari Metana adalah:
a. CH4
b. CH6
c. C2H6
d. C2HO
e. C
Jawab: A
Metana mempunyai 1 atom karbon dan 4 atom hidrogen.

9.        Hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari:
a. unsur karbon dan hidrogen
b. unsur atom dan molekul
c. unsur dan senyawa yang dicampur
d. campuran dari NaCl dan Iodium
e. oksigen dan litium
Jawab: A
Unsur hidrokarbon terdiri dari karbon dan hidrogen

10.    Hidrokarbon tak jenuh dibagi menjadi:
a. butana dan propana
b. alkana dan alkuna
c. alkena dan alkuna
d. alkana dan alkena
e. alkana saja
Jawab: C
Alkena adan alkuna mempunyai rangkapa dua, sehingga disebut hidrokarbon tak jenuh.

11.    Rumus kimia dari Butana adalah…
a. CH6
b. C3H8
c. C4H10
d. C2H6
e. C
Jawab: C
Butana mempunyai empat atom karbon dan 10 atom hidrogen

12.    Rumus kimia dari Etana adalah:
a. CH4
b. CH6
c. C2H6
d. C2HO
e. C
Jawab: C
Etana mempunyai 2 atom karbon dan 6 atom hidrogen

13.    Rumus umum Alkana adalah:
a. CnH2n
b. CnHn+2
c. CnH2n+2
d. CnHn
e. CH
Jawab: C
Rumus umum Alkana adalah CnH2n+2

14.  Pasangan zat di bawah ini yang merupakan golongan senyawa hidrokarbon adalah…
A. C2H6 dan  C12H22O11
B. CH4 dan C2H4
C. C2H4 dan C6H1206
D. CO2 dan H2O
E. CH4 dan CO2
Jawab : B
Pembahasan:
            Hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari atom karbon dan Hidrogen, sedangkan turunan hidrokarbon berasal dari karbon , hydrogen dan atom lain seperti O, maka yang sesuai adalah B. CH4 dan C2H4
15.  Nama IUPAC dari senyawa berikut

      CH3-CH2- CH2- CH2-CH3 adalah….
A. metana
B. etana
C. propana
D. butana
E. pentana
      Jawab : E
Semua ikatan adalah ikatan jenuh (rangkap satu maka nama  senyawa dalam homoolog alkana (berakhiran ana)Jumlah C sebanyak  5 dalam keadaan rantai lurus maka nama yang tepat adalah pentana
16.  Nama yang tepat dari senyawa ini adalah:

                    CH3-CH – CH2-CH2-CH3
                             CH2-CH3
A.    n Heptana
B.     2-etilpentana
C.     4-metilheksana
D.    3-metilheksana
E.     2-propilbutana 
Jawab : D
Semua ikatan jenuh (rangkap 1) maka senywa tersebut masuk pada homolog alkana

   CH3-CH – CH2-CH2-CH3                         => 3-metilheksana
               CH2-CH3
17.  Nama yang memenuhi aturan tata nama alkana adalah….
A. 1,4-dimetilheptana
B. 4-etil-5-metilheptana
C. 3,4-dietilheksana
D. 3,3,6-trimetilheptana
E. 1,3-dimetilheksana
      Jawab : C
      Nama yang tidak memenuhi aturan biasanyan nomor 1 masuk menjadi cabang, alphabet tidak urut, nomor cabang terlalu dekat dengan kearah ujung misalkan induk mempunyai karbon 5 tapi cabang dimulai dari 4,
18.  Reaksi   CH3CH2Cl → CH2 = CH2 + HCl disebut reaksi….
A.       Substitusi
B.       Adisi
C.       Polimerisasi
D.       Eliminasi
E.        Oksidasi
Jawab : D
Pada reaksi di atas adalah pembentukan ikatan rangkap, cirinya di kiri panah rangkap 1 semua kemudian di kanan rangkap 2. maka ini tergolong reaksi eliminasi
19.  Di bawah ini nama hidrokarbon alkana yang tidak memenuhi aturan IUPAC adalah..
A. 2-metilpentana
B. 3-metil-3-etiloktana
C. 2,2-dimetilbutana
D. 3-etil-5-metilheptana
E. 2,3-dimetilheksana
            Jawaban: B
seharusnya etil daripada metil (alphabet)
20.  Nama yang tepat untuk senyawa ini adalah….
CH        C-CH2-CH3 adalah….
A. 1-Butuna
B. 2-Butuna
C. 1- butena
D. 2- butena
E. Butuna
            Jawab : A 1-Butuna


BAB 2
1.      Reaksi kimia sebagai berikut :
C(s) + O2(g) → CO2 (g) ΔH° = -393,5 kJ
H2(g) + ½ O2(g) → H2O (g) ΔH° = -283,8 kJ
2C(g) + H2(g) → C2H2 (g) ΔH° = +226,7 kJ
Atas dasar reaksi diatas, maka kalor reaksi
C2H2(g) + 5/2 O2(g) → H2O (g)+ 2CO2(g) adalah….
A. -1.297,5 kJ
B. +1.297,5 kJ
C. -906,0 kJ
D. -727,9 kJ
E. +274,5 kJ
Jawab: A

Reaksi (1) dikali dua : -787
Reaksi (2) tetap : -283,8
Reaksi (3) dibalik : -226,7
-1.297,5
2.         kalor netralisasi adalah 120 kkal/mol, maka kalor netralisasi 100 mL HCl 0.1 M dengan 150 mL NaOH 0.075 M adalah….
A. 12 kal
B. 120 kal
C. 2.400 kal
D. 1.200 kal
E. 2.400 kal
Jawab: D

HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
HCl(aq) = 100 x 0.1 = 10 mmol
NaOH(aq) = 150 x 0.075 = 11.25 mmol
Yang habis : HCl(aq) 10 mmol = 0.01 mol
ΔH = 0.01 x 120 kkal = 1.2 kkal
3.      Diketahui reaksi:
C2H4(g) + X2(g) → C2H4X2; ∆H = -178 kJ
Jika energi ikatan (kJ mol-1)
C = C = 614 C − C = 348
C – H = 413 X – X = 186
Tentukan energi ikatan C – X.
A. 315 Kj
B. 313 KJ
C. 354 KJ
D. 355 KJ
E. 321 KJ
Jawab: A. 315 Kj
H H H H
H – C = C – H + X – X → H – C – C – H
X X
∆H = [(4 x 413) + 614 + 186 ] – [(4 x 413) + 348 + (2 x EC – X)]
-178= [ 1652 + 614 + 186] – [1652 + 348 + (2 x EC – X)]
-178 = 2452 – 2000 – (2 x EC – X)
-630 = -(2 x EC – X)
EC – X = 630/2
= 315 kJ
4.      Persamaan termokimia:
HI(g) → ½H2(g) + ½I2(s) ΔH = – 6,0 kkal
H2(g) → 2H(g) ΔH = 104 kkal
I2(g) → 2I(g) ΔH = 56 kkal
I2(s) → I2(g) ΔH = 14 kkal
Harga ΔH untuk H(g) + I(g) → HI(g) …
A. – 60 kkal    D. 35 kkal
B. – 35 kkal 
    E. 70 kkal
C. 31 kkal

Jawab : A

½H2(g) + ½I2(s) → HI(g) ΔH = 6 kkal
H(g) → ½ H2(g) ΔH = – 52 kkal
I(g) → ½ I2(g) ΔH = – 7 kkal
½ I2(g) → ½ I2(s) ΔH = – 7 kkal
————————————————– +
H(g) + I(g) → HI(g) ΔH = – 60 kkal
5.      Pada suatu percobaan, 3 L air dipanaskan sehingga suhu air naik dari 250C menjadi 720C. Jika
diketahui massa jenis air = 1g mL-1, dan kalor jenis air = 4,2 Jg-1 0C-1, tentukan ∆H reaksi pemanasan tersebut.?
A.592,2Kj
B. 582,2
C. 534,3
D. 567,8
E. 543,8
Jawab : A
p = m
v= 1 gr/mL x 3000 mL
  = 3000 gr
       Q = m x c x ∆T
= 3000 x 4,2 x (72 – 25)
= 3000 x 4,2 x 47
= 592200 J
= 592,2 kJ
6.      Diketahui persamaan termokimia :
2H2 (g) + O2 (g) → 2H2O (l) ΔH = a kJ
2Ca (s) + O2 (g) → 2CaO (s) ΔH = b kJ
CaO(s) + H2O (l) → Ca(OH)2 (s) ΔH = c kJ
Besarnya ΔH pembentukan Ca(OH)2(s) adalah …
A. a + b + c
B. a – b + 2c
C. ½ a + ½ b – c
D. a + b – 2c
E. ½ a + ½ b + c
Jawab : E
Reaksi (1) dan (2) dibagi dua. Reaksi (3) tetap, ΔH = ½ a + ½ b + c
7.      Dari data :
2H2 (g) + O2(g) → 2H2O(l) ΔH = -571 kJ
2Ca(s) + O2(g) → 2CaO (s) ΔH = -1.269 kJ
CaO(s) + H2O(l) → Ca (OH)2(s) ΔH = -64 kJ
Dapat dihitung entalpi pembentukan Ca (OH)2 (s) sebesar….
A. -984 kJ/mol
B. -1.161 kJ/mol
C. -856 kJ/mol
D. -1.904 kJ/mol
E. -1.966 kJ/mol
Jawab : A

– Reaksi pembentukan Ca (OH)2 adalah Ca + O2 + H2 → Ca (OH)2
– Dengan menggunakan data di atas :
½ x (2H2 + O2 → 2H2O ΔH = -571 kJ)
½ x (2Ca + O2 → 2Ca2O ΔH = -1.269 kJ)
Ca + H2O → Ca(OH)2 ΔH = -64 kJ
Ca + OH + H2 → Ca (OH)2 ΔH = -984 kJ
8.      4NH3(g) + 7O2(g) → 4 NO2 (g) + 6H2O (l) ΔH = -4c kJ
Jika kalor pembentukan H2O (l) dan NH3 (g) berturut-turut adalah –a kJ/mol dan –b kJ/mol, maka kalor pembentukan NO2 (g) sama dengan ….
A. (a + b + c) kJ/mol
B. (-a + b + c) kJ/mol
C. (-1½ a + b + c) kJ/mol
D. (1½ a + b + c) kJ/mol
E. (1½ a – b – c) kJ/mol
Jawab : E

ΔH = ΔHf produk – ΔHf reaktan
= [ 4 x H1 NO2 + 6 x Hf H2O]-
= [ 4 x Hf NH3 + 7 x Hf O2]
-4c = [ 4 . (x) + 6 (-a) – [4 (-b) + 7 x 0]
x = 1 ½ a – b – c
9.      Soal: Dari data berikut:
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l) ΔH= – 580 kJ
2Ca(s) + O2(g) → 2CaO(l) ΔH= – 1269 kJ
CaO(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(s) ΔH= – 64 kJ
Dapat dihitung perubahan entalpi pembentukan Ca(OH)2(s) sebesar ….
A. – 989 kJ.mol-1
B. – 1161 kJ.mol-1
C. – 856 
kJ.mol-1
D. – 1904 
kJ.mol-1
E. – 1966 
kJ.mol-1
Jawab : A

H2(g) + ½O2(g) → H2O( l) ΔH = – 290 kJ
Ca(s) + ½O2(g) → CaO(s) ΔH = – 634,5 kJ
CaO(s) + H2O(l) → Ca(OH)2(s) ΔH = – 64 kJ
————————————————————– +
Ca(s) + O2(g) + H2(g) → Ca(OH)2(s) ΔH = – 988,5 kJ
10.  Perhatikan reaksi :
C(s)+ O2(g) → CO2(g) ΔH = -394 kJ/mol
2CO(g) + O2 (g) → 2CO2 (g) ΔH = -569 kJ/mol
Reaksi pembentukan 
140 gram karbon mono oksida (Mr = 28) disertai dengan ΔH sebesar ….
A. -547,5 kJ
B. -219 kJ
C. -175 kJ
D. +175 kJ
E. +219 kJ
Jawab : A

– Reaksi pembentukan karbon monoksida, C + ½ O2 → CO
– Dari data di atas :
   C + O2 → CO2 ΔH = -394 kJ/mol
   ½ x (2CO2 → 2CO + O2 ΔH = +569 kJ/mol)
   C + ½ O2 → CO ΔH = -109,5 kJ/mol
– Pada pembentukan 140 gram CO :
   ΔH = 140 / 28 x (-109,5 kJ/mol)
          = -547,5 kJ/mol
11.  Jika :    Mg H2O → MgO + H2 ΔH = a kJ/mol
            H2 + O2 → H2O ΔH = b kJ/mol
            2 Mg + O2 → 2 MgO ΔH = c kJ/mol
            maka menurut hukum Hess :
A. b = c + a
B. a = b + c
C. 2a = c – 2b
D. 2b = 2c + a
E. 2c = a + 2b
Jawab : C

Dengan menyesuaikan ruas dan koefisien diperoleh :
2x (Mg + H2O → MgO + H2 ΔH = a kJ/mol)
2x (H2 + O2 → H2 O ΔH = a kJ/mol)
2 Mg + O2 → 2 MgO ΔH = c = 2a + 2b
2a = c – 2b
12.  Pada reaksi
2 NH3 (g) → N2 (g) + 3H2 (l) ΔH = +1173 kJ
maka energi ikatan rata-rata N-H adalah …
A. 1.173,0 kJ
B. 586,5 kJ
C. 391,0 kJ
D. 195,5 kJ
E. 159,5 kJ
Jawab : D

Energi ikatan rata-rata N – H adalah energi yang dibutuhkan untuk memutuskan 1 mol ikatan N-H menjadi atom N dan H. Jadi, soal ini bisa diselesaikan bila disediakan data energi ikatan N = N dan H – H, yaitu 946 dan 436 kJ. Data ΔH reaksi seharusnya +92 kJ, bukan + 1.173 kJ.
2NH3 → N2 + 3H2 ΔH = +93 kJ
ΔH = Σ energi ikatan kiri – Σ energi ikatan kanan
H = [6 (N – H) – [ (N = N) + 3 (H – N)
92 = [6x] – [946 + 3 (436) ] Þ x = 391 kJ
13.     Diketahui kalor pembakaran siklopropana (CH2)3 (g) = -a kJ/mol
Kalor pembentukan CO2(g) = -b kJ/mol
Kalor pembentukan H2O (l)= -c kJ/mol
Maka kalor pembentukan siklopropana (dalam kJ/mol) ialah …
A. a – 3b – 3c
B. a – 3b + 3c
C. a + 3b – 3c
D. a + 3b + 3c
E. -a + 3b + 3c
Pembahasan :


Reaksi pembakaran siklopropana
(CH2)3 + O2 → 3CO2 + 3H2O ΔH= -a kJ/mol
ΔH = ΔHf produk – ΔHf reaktan
-a = [ 3 (-b) +3 (-c)]- [ΔHf­ (CH2)3 + x O]
ΔHf (CH2)3 = a –3b –3c kJ/mol
14.     Diketahui : ΔHf H2O (g) = -242 kJ mol-1
ΔHf CO2 (g) = -394 kJ mol-1
ΔHf C2H2 (g) = 52 kJ mol-1
Jika 52 gram C2H2 dibakar secara sempurna sesuai dengan persamaan :
2 C2H2 (g) + 502 (g) → 4 CO2 (g) + 2H2O (g) akan dihasilkan kalor sebesar ….
(Ar C = 12, H = 1)
A. 391,2 kJ
B. 428,8 kJ
C. 1.082 kJ
D. 2.164 kJ
E. 4.328 kJ
Jawab : D
– 2C2H2 (g) + 5O2 (g) → 4 CO2 (g) + 2 H2O (g)
ΔH = ΔHf produk – ΔHf reaktan
= [ 4 (-349) +2 (-242)]-
= [ 2 (52) + 5 (0) ] = -2.164 kJ
Kalor ini dilepaskan pada pembakaran 2 mol C2H2.
– Jika ada 52 gram C2H2
C2H2 = 52/26 = 2 mol
ΔH = 2/2 x (2.164) = 2.164 kJ
15.  Bila diketahui kalor pembentukan standar, ΔH benzena cair C6H6 (l) = +49,00 kJ mol-1, H2O (l) = -241,5 kJ mol-1, CO2(g)= -393,5 kJ mol-1, kalor pembakaran : C6H6 (l) + O2(g) → 3H­2O (g) = -393,5 kJ mol-1, maka kalor pembakaran reaksi :
C6H6 (l) + O2(g) → 3H2O (g) + 6 CO2 (g) adalah ….
A. -3.135,4 kJ
B. +3.135,4 kJ
C. -684,3 kJ
D. +684,3 kJ
E. +586,3 kJ
Jawab : A

ΔHreaksi = Hf kanan- Hf kiri → Hf kanan
= [ 6 (-393,5) +3 (-241,81)]-[+49]
= -3.135,4 kJ
16.     Dalam statosfer, klorofluorometana (freon, CFC) menyerap radiasi berenergi tinggi dan menghasilkan atom CI yang mempercepat tersingkirnya ozon di udara. Reaksi yang mungkin terjadi adalah:
a. O3 + Cl → O2 + ClO ΔH = -120 kJ
b . ClO + O → O2 + Cl ΔH = -270 kJ
c. O3 + O → 2O2
nilai ΔH reaksi yang terakhir adalah …..
A. -390 kJ
B. -50 kJ
C. 150 kJ
D. 390 kJ
E. 200 kJ
Jawab : A

Reaksi (c) penjumlahan dari (a) dan (b). ΔH = -120 –270 = -390 kJ
17.     Pembakaran sempurna gas metana ditunjukkan oleh persamaan reaksi berikut :
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O ΔH = -840 kJ
Jika seluruh kalor yang dihasilkan digunakan untuk mendidihkan air yang mula-mula bersuhu 25°C maka volum air yang bisa dididihkan menggunakan 24 gram metana adalah …. (C =12, H =1; c =4,2 J/g°C)
A. 2,7 L
B. 4,0 L
C. 5,0 L
D. 8,0 L
E. 12,0 L
Jawab : B
– CH4 = 24/16 = 1,5 mol
– Kalor yang dihasilkan pada pembakaran 1,5 mol CH4
q = 1,5 x 840 kJ = 1.260 kJ
= 1.260 x 103 J
– Kalor sebanyak ini dapat mendidihkan air
q = m x c x ΔT
m = 1.260 x 103 / 4.2 x 75
= 4.000 gram
– Karena = 1 g/mL, maka volum air = 4.000 mL atau 4 liter.
18.     Pembakaran sempurna gas metana ditunjukkan oleh persamaan reaksi berikut :
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O ΔH = -840 kJ
Jika seluruh kalor yang dihasilkan digunakan untuk mendidihkan air yang mula-mula bersuhu 25°C maka volum air yang bisa dididihkan menggunakan 24 gram metana adalah …. (C =12, H =1; c =4,2 J/g°C)
A. 2,7 L
B. 4,0 L
C. 5,0 L
D. 8,0 L
E. 12,0 L
Jawab : B
– CH4 = 24/16 = 1,5 mol
– Kalor yang dihasilkan pada pembakaran 1,5 mol CH4
q = 1,5 x 840 kJ = 1.260 kJ
= 1.260 x 103 J
– Kalor sebanyak ini dapat mendidihkan air
q = m x c x ΔT
m = 1.260 x 103 / 4.2 x 75
= 4.000 gram
– Karena = 1 g/mL, maka volum air = 4.000 mL atau 4 liter.
Jawaban : B
19.     Diketahui energi ikatan….
       C-F = 439 kj mol-1
       C-Cl = 330 kj mol-1
       F-F = 159 kj mol-1
       Cl-Cl = 243 kj mol-1
       Kalor reaksi untuk reaksi : CF2Cl2 + F2 → CF4 + Cl2
       adalah ….
       A. + 136 kJ
       B. + 302 kJ
       C. -302 Kj
       D. + 622 kJ
       E. -622 kJ
       Jawab : C
       ΔH = Energi Pemutusan ikatan – energi Pembentukan ikatan (kiri – kanan)
       = [12 (C-Cl) + (F – F)] – [ 2 (C-F) + Cl – Cl)]
       = [2 (330) + 159] – [2 (439) + 243]
       = 819 – 1.121 = -302 kJ
20.  A dan B adalah dua buah unsur gas yang dapat membentuk senyawa AB. Jika diketahui:
A + B → AB(g) ΔH = x kJ
A + B → AB(l) ΔH = y kJ
A + B → AB(s) ΔH = z kJ
Maka kalor sublimasi AB(s) adalah ….
A. z D. z – x
B. x – zE. x – y – z
C. x + y + z

D. X-y+z
E. 2z-xy
Jawab : B

A(g) + B(g) → AB(g) ΔH = x kJ
AB(s) → A(g) + B(g) ΔH = – z kJ
————————————————- +
AB(s) → AB(g) ΔH = (x – z) kJ
BAB 3
1.      Faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan berlangsungnya suatu reaksi adalah ….
1).    luas permukaan sentuhan
2).    konsentrasi zat pereaksi
3).    suhu saat reaksi berlangsung
4).    penambahan katalis yang tepat
Jawaban : E

Penyelesaian :
Harga tetapan keseimbangan berubah, bela suhu berubah.
2.      Dari suatu reaksi diketemukan bahwa kenaikan suhu sebesar 10°C dapat memperbesar kecepatan reaksi 2x. Keterangan yang tepat untuk ini adalah ….
A.    energi rata-rata partikel yang beraksi naik menjadi 2x
B.     kecepatan rata-rata partikel yang beraksi naik menjadi 2x
C.     jumlah partikel yang memiliki energi minimum bertambah menjadi 2x
D.    frekuensi tumbukan naik menjadi 2x
E.     energi aktivasi naik menjadi 2x
Jawaban : D
Penyelesaian : 
Suatu reaksi akan berlangsung cepat jika terjadi tabrakan molekul-molekul zat banyak dan sering.
3.      Dari hasil percobaan, untuk reaksi A + B panahhasil.
U01U3EBT0506000020A
Berdasarkan data percobaan 1 dan 3 di atas, faktor yang mempengaruhi.kecepatan reaksi adalah ….
A.    Konsentrasi                             D.   luas permukaan
B.     Katalis                                     E.    sifat zat
C.     perubahan suhu
Jawaban : D
Penyelesaian : 
Pada percobaan 1 dan 3, pada percobaan 1 zat a berupa serbuk, pada percobaan 3 zat A padat, maka dalam hai ini adalah faktor luas permukaan.
4.      Berdasar data percobaan 2 dan 4 soal nomor di atas maka tingkat reaksi terhadap B adalah ….
A.    0          B.   ½              C.   1               D.   2               E.   3
Jawaban : C
Penyelesaian :
U01U3EBT0506000021A
Jadi [B]x 
panah2[B]1
5.      Pengaruh perubahan suhu dari percobaan 2 dan 5 pada soal nomor 3 adalah ….
A.    suhu naik 10° C kecepatan reaksi menjadi 2 kali
B.     suhu naik 10° C kecepatan reaksi menjadi 1/2 kali
C.     bila suhu naik kecepatan reaksi berkurang
D.    bila suhu turun kecepatan reaksi bertambah
E.     bila suhu turun kecepatan reaksi berkurang
Jawaban : A
Penyelesaian :
Percobaan (2) = panah(B) = 20 M    
                  
(A) = 2 gram 
                  
 t   = 8 det     
                  
suhu = 27°
Percobaan (5) U01U3EBT0506000022A
Suhu naik = 37° - 27° = 10°
6.      Pada suatu reaksi suhu dari 25° C dinaikkan menjadi 75° C. Jika setiap kenaikan 10° C kecepatan  menjadi 2 kali lebih cepat, maka kecepatan reaksi tersebut di atas menjadi …. kali lebih cepat.
A.    8          B.   10             C.   16             D.   32             E.   64
Jawaban : D
Penyelesaian :
Setiap kenaikan 10° panahkecepatan reaksi menjadi 2 x lipat           
Kenaikan 25° C - 75° C maka kecepatan reaksinya 2(75 - 25)= 25= 32
7.      Dari reaksi NO dan Br2 diperoleh data sebagai berikut :
U01U3EBT0507000054A
Ordo reaksi tersebut adalah ….
A.    0          B.   1               C.   2               D.   3               E.   4
Jawaban : D
Penyelesaian :
Pada data 1dan 2  (NO) = tetap
U01U3EBT0507000054B
Pada data 1 dan 4 (Br) = tetap  
 
(NO) = 2x  ;  v = 4x        
Jadi reaksi (NO)²(Br) = ordo reaksi = 3
8.      Hasil percobaan reaksi NO(g) + 2H2 (g)> panahN2(g) + 2H2O(g)
diperoleh data sebagai berikut :
U01U3EBT0508000022A
Tingkat reaksi untuk reaksi di atas adalah ….
A.    1          B.   tetap         C.   2               D.   2,5                        E.   3
Jawaban : B
Penyelesaian 
Reaksi terhadap H2 bila NO tetap.
9.      Suatu reaksi berlangsung tiga kali lebih cepat, jika suhu dinaikkan sebesar 20oC. Bila pada suhu 10oC reaksi berlangsung selama 45 menit, maka pada suhu 50oC reaksi tersebut berlangsung selama ….
A.    1/50 menit                               D.   1 menit
B.     1/25 menit                               E.    5 menit
C.     1/5 menit
Jawaban : E
Penyelesaian :
U01U3EBT0508000023A
Jadi reaksi berlangsung 1/9 x 45 = 5 menit
10.  Data percobaan reaksi antara besi dan larutan asam klorida :
U01U3EBT0509000022A
Dari data di atas reaksi yang berlangsung paling cepat adalah percobaan nomor ….
A.    1          B.   2               C.   3               D.   4               E.   5
Jawaban : A
Penyelesaian :
Kecepatan reaksi tergantung pada :
-          Luas permukaan panahserbuk lebih cepat bereaksi daripada keeping
-          Konsentrasi (molaritas)

11.  Dari reaksi aA + bB panahcC + dD, diperoleh data hasil eksperimen sebagai berikut :
U01U3EBT0509000023A
Dari data tersebut dapat disimpulkan ….
A.    V = k [A]                                D.   V = k [A]²
B.     V = k [B]                                 E.    V = k [A] . [B]²
C.     V = k [B]²
Jawaban : B
Penyelesaian
Reaksi terhadap [A] bila [B] tetap :
U01U3EBT0509000023B
Reaksi terhadap [B] bila [A] tetap :
U01U3EBT0509000023C
V = k [B]
12.  Reaksi : 2NO (g) + Br2 (g) panah2NOBr (g) diperoleh data sebagai berikut :
U01U3EBT0510000019A
Reaksi di atas merupakan reaksi tingkat ….
A.    0          B.   1               C.   2               D.   3               E.   4
Jawaban : D
Penyelesaian : 
Percobaan 1 dan 2 :         
      
[NO] = tetap 
      
[Br2] = naik 2 x         
Kec = naik 2 x     
Percobaan 1 dan 3
      
[Br2] = tetap  
      
[NO] = naik   
Kec = naik 4 x     
V = [NO] [Br]² Reaksi tingkat = 3
13.  Data percobaan dari reaksi : NH4+ (aq) + NO (aq) panahN2 (aq) + 2H2O (l)
U01U3EBT0511000017A
Rumus kecepatan reaksi adalah ….
A.    r = k[NO2-]                              D.   r = k[NO2-]²[NH4+]
B.     r = k[NO2-][NH4+]2                       E.    r = k[NO2-][NH4+]
C.     r = k[NO2-]²[NH4+]2
Jawaban : B
Penyelesaian :
U01U3EBT0511000017B
Maka:

Rumus kecepatan reaksinya adalah = r = k[NO2-][NH4+]2
14.  Data percobaan untuk reaksi : A + Bpanah hasil :
U01U3EBT0512000016A
Untuk percobaan l dan 4 faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi adalah ….
A.    konsentrasi dan suhu
B.     suhu dan wujud
C.     luas permukaan sentuhan dan konsentrasi
D.    wujud dan konsentrasi
E.     luas permukaan dan suhu
Jawaban : D
Penyelesaian : 
Pada percobaan 1 dan 4 faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi adalah wujud dan besarnya konsentrasi.
15.  Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi Alasan yang tepat untuk menjelaskan hal di atas adalah ….
A.    energi kinetik dari molekul-molekul menurun
B.     kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat balik
C.     kecepatan masing-masing molekul menjadi sama
D.    energi kinetik dari molekul-molekul meningkat
E.     kenaikan suhu memperkecil energi aktivasi
Jawaban : D
Penyelesaian
Efek dari kenaikan suhu adalah memperbesar energi kinetik rata-rata dari sistem yang demikian lebih banyak yang dapat mencapai keadaan peralihan, dengan kata lain kecepatan reaksi akan diperbesar.
16.  Tabel data laju reaksi 2 NO (g) + Br2 (g) panah2NOBr (g) pada berbagai konsentrasi.
U01U3EBT0514000012A
Rumus laju reaksinya adalah ….
A.    V = k . (NO) (Br2)                   D.   V = k . (NO)2 (Br2)2
B.     V = k . (NO)2 (Br2)                 E.    V = k . (NO)2
C.     V = k . (NO2) (Br2)2
Jawaban : B
Penyelesaian : 
Reaksi terhadap [NO] bila [Br2] tetap :
U01U3EBT0514000012B
Reaksi terhadap [Br2] bila [NO] tetap :
U01U3EBT0514000012C
21.    Suatu sistem meneriMa kalor sebesar 90 kJ dan dikenakan kerja sebesar 100 kJ.Berapa perubahan energi dalam pada sistem tersebut?       
    a. +10 kJ
           
    b. -10 kJ
           
    c. -190 kJ
          
    d. +190 kJ
        
    e. + 90 kJ
          

Jawab : D
            
q = +90 kJ
            
W = +100 kJ
        
∆E = q + w
           
∆E = 90 kJ + 100 kJ
         
∆E = + 190 kJ
22.    Suatu reaksi A+ B hasil reaksi, persamaan laju reaksinya V= k[A] [B]². Bila pada suhu tetap konsentrasi A dan B masing-masing dua kali dari semula, laju reaksi adalah ….
a.       tidak berubah                        D.   enam kali lebih besar
b.      dua kali lebih besar               E.    delapan kali lebih besar
c.       empat kali lebih besar
Jawaban : E
Penyelesaian :
Diketahui persamaan laju reaksi : V = k[A] [B]² bila dinaikkan konsentrasi A dan B masing-masing dua kali lipat dari semula maka laju reaksi :
  = k[2A] [2B]²
      
= k (2A) (4B)²
      
= 8 k (A) (B)²
Jadi V = 8 x semula
18. Grafik hubungan antara katalis dan energi pengaktifan :
P01U3EBT0518000020A
Energi pengaktifan yang merupakan tahap penentu laju reaksi ditunjukkan oleh ….
D.    Ea1                                                         D.   Ea4
E.     Ea2                                                         E.    Ea5
F.      Ea3
Jawaban : B
Penyelesaian :
Energi pengaktifan suatu reaksi menjadi lebih rendah jika digunakan katalis, sehingga persentase partikel yang mempunyai energi lebih besar daripada energi pengaktifan lebih banyak tumbukan sehingga reaksi lebih cepat.
19. Diketahui data percobaan :
P01U3EBT0517000013A
Persamaan reaksi laju reaksi untuk percobaan di atas adalah ….
G.    v = k [BrO3-] [Br-] [H+]²          D.   v = k [BrO3-]² [H+]
H.    v = k [BrO3-]² [H+]²                 E.    v = k [Br-]² [H+
I. v = k [BrO3-] [Br-
Jawaban : E
Penyelesaian : 
t berbanding terbalik
P01U3EBT0517000013B
Salah data, jadi tidak ada atau tidak dapat disimpulkan.
20.  Dari reaksi :
      
      2 NO (g) + 2 H2 (g) panahpanahN2 (g) + 2 H2O (g)
            diperoleh data percobaan sebagai berikut :
P01U3EBT0518000019A
Persamaan laju reaksi tersebut adalah ….
J. V = k [NO] [H2]             D.   V = k [NO]2 [H2]
K.    V = k [NO]2 [H2]                    E.    V = k [H2]2
L.     V = k [NO] [H2]2
Jawaban : A
Penyelesaian : 
Menentukan pangkat reaksi NO, dengan laju reaksi untuk H2 tetap.
      
P01U3EBT0518000019B
Menentukan pangkat reaksi H2, laju reaksi untuk [NO] tetap
      P01U3EBT0518000019C

Jadi persamaan laju reaksinya adalah :  V = k [NO] [H2]
BAB 4
1.         Diketahui suatu reaksi kesetimbangan
11-sma-kesetimbangan-no-3a.png
 Pada kondisi awal di dalam bejana satu liter terdapat 2 mol A dan 2 mol B. Jika dalam kesetimbangan terdapat 0,5 mol A, maka tetapan kesetimbangannya adalah....
A. 4,0
B. 2,4
C. 2,0
D. 1,2
E. 0,6
Jawab : B

Pembahasan:

11-sma-kesetimbangan-no-3b.png

Sehingga tetapan kesetimbangan

11-sma-kesetimbangan-no-3c.png 
2.        Dalam wadah 1 liter terjadi reaksi kesetimbangan

11-sma-kesetimbangan-no-4a.png
dengan harga Kc = 0,5 pada suhu tertentu. Konsentrasi I2 yang diperlukan agar saat kesetimbangan terdapat P M H2 dan Q M HI adalah....
A. 0,5(P) / (Q)2
B. (Q)2/0,5 (P) 
C. (Q)/0,5 (P) 
D. (Q)2/(P) 
E. 0,5 (Q)2/(P) 
Jawab : B

Pembahasan

11-sma-kesetimbangan-no-4b.png

Masukkan datanya sehingga
11-sma-kesetimbangan-no-4c.png

3.        Harga tetapan setimbangan (Kc) untuk reaksi:
Al3+ (aq) + 3H2O (l) ↔ Al(OH)3 (s) + 3H+ (aq)

Ditentukan oleh persamaan....
11-sma-kesetimbangan-no-11a.png
Jawab : D

Pembahasan
Dari soal di atas yang dimasukkan hanyalah Al3+ karena (aq) dan H+ karena (aq).

11-sma-kesetimbangan-no-11b.png

4.        HBr sejumlah 0,1 mol dimasukkan ke dalam labu satu liter dan terurai menurut reaksi

11-sma-kesetimbangan-no-5a.png

Jika Br2 yang terbentuk 0,015 mol maka tetapan kesetimbangannya sama dengan....
A. 1,6 × 10−2
B. 4,6 × 10−2
C. 2,5 × 10−1
D. 3,2 × 10−1
E. 7,5 × 10−1
Jawab : B

Pembahasan:
11-sma-kesetimbangan-no-5b.png

11-sma-kesetimbangan-no-5c.png
5.        Dalam ruang 5 liter direaksikan 0,5 mol N2 dengan 0,4 mol gas O2 menurut reaksi:
N2 (g) + O2 (g) ↔ 2NO (g)

Setelah tercapai keadaan setimbang terbentuk 0,2 mol gas NO. Harga Kc adalah.....
A. 1/2
B. 1/3
C. 1/4
D. 1/5
E. 2/5
Jawab : B

Pembahasan:
Cari mol-mol lain saat kesetimbangan dari molnya gas NO yang diketahui:

                       N2 (g)   +   O2  (g)  ↔     2NO (g)
mol awal          0,5 mol    0,4 mol            -
mol reaksi        0,1 mol    0,1 mol          0,2 mol
_______________________________________
mol setimbang  0,4 mol        0,3 mol          0,2 mol

Konsentrasi saat setimbang:
[N2] = 0,4/5
[O2] = 0,3/5
[NO] = 0,2/5

Sehingga tetapan kesetimbangan:

11-sma-kesetimbangan-no-6b.png
6.        Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan, kecuali … . 
A. konsentrasi    
B. Katalisator     
C. Suhu  
D. Tekanan         
E. volume
      Jawab : B. Katalisator
7.        Reaksi kesetimbangan hidrolisis ester sebagai berikut.
    C2H5COOCH3(aq) + H2O(l) ⇄ CH3OH(aq) + CH3COOH(aq)         
Hal berikut ini memenuhi kaidah pergeseran kesetimbangan, 
kecuali … .
A. penambahan CH3OH dapat menambah C2H5COOCH3            
B. pengambilan CH3OH dapat menambah CH3COOH
C. pengambilan C2H5COOCH3 dapat menambah CH3OH       
D. penambahan air menyebabkan C2H5OH bertambah 
E. penambahan C2H5COOCH3 dapat menambah CH3OH
Jawab: Cpengambilan C2H5COOCH3 dapat menambah CH3OH
8.        Tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
CaCO3(s) ⇄ CaO(s) + CO2(g)     
adalah … .
A. = [CO2 ][CaO] / [CaCO3]  
B. 
=[CO2]2 [CaO]/ [CaCO3 ]3                
C. 
= [CaCO3] / [CO2 ][CaO]  
D. 
=[CaCO3 ]2 / [CO2 ]2 [CaO]2              
E. 
= [CO2]
Jawab: E. = [CO2]

9.        Tetapan kesetimbangan untuk reaksi:      
2 SO2(g) + O2(g) ⇄ 2 SO3(g) adalah … .
            
A. K =[SO3]2 / [SO2]2 [O2]2
            
B. K =[SO3]2 / [SO2]2 [O2]
                       
C. K =[SO3 ]2 / [SO2][O2]
            
D. K =[SO2]2 [O2 ] / [SO ]
           
E. K =[SO2]2 [O2] / [SO3]2
Jawab: B. . K =[SO3]2 / [SO2]2 [O2]

10.    Suatu reaksi kesetimbangan:
2 CO(g) + O2(g) ⇄ 2 CO2(g) ΔH = –x kJ/mol   
Agar kesetimbangan bergeser ke kanan, hal-hal di bawah ini perlu dilakukan, 
kecuali … .
A. pada suhu tetap, konsentrasi gas CO ditambah        
B. pada suhu tetap, tekanan sistem diturunkan 
C. pada suhu tetap, volume diturunkan 
D. pada suhu tetap, konsentrasi gas oksigen ditambah 
E. suhu diturunkan
Jawab : B. pada suhu tetap, tekanan sistem diturunkan

11.    Dalam ruang tertutup terdapat reaksi kesetimbangan:
H2
(g) + Cl2(g) ⇄ 2 HCl(g) Δ= –92 kJ/mol
Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah … .
A. kiri, harga 
bertambah
B. kiri, harga 
berkurang
C. kiri, harga 
tetap
D. kanan, harga 
bertambah
E. kanan, harga 
tetap
Jawab : C. Kiri, harga K tetap
12.    . Dalam ruang 2 liter dicampurkan 1,4 mol gas CO dan 1,4 mol gas hidrogen menurut reaksi:
CO
(g) + 3 H2(g) ⇄ CH4(g) + H2O(g).
Jika pada saat setimbang terdapat 0,4 mol gas CH4, maka harga 
Kc adalah … .
A. 0,2
B. 0,8
C. 1,25
D. 8
E. 80

Jawab: E 80

13.  Tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
CaCO3(s) ⇄ CaO(s) + CO2(g)
adalah … .
A. 
= [CO2 ][CaO] / [CaCO3]
B. 
=[CO2]2 [CaO]/ [CaCO3 ]3
C. 
= [CaCO3] / [CO2 ][CaO]
D. 
=[CaCO3 ]2 / [CO2 ]2 [CaO]2
E. 
= [CO2]
14.  Dalam ruang 4 liter terdapat reaksi kesetimbangan:
NO2(g) + CO(g) ⇄ NO(g) + CO2(g)
Jika pada saat setimbang terdapat gas NO2 dan gas CO masing-masing 0,2 mol, dan gas NO serta CO2 masing-masing 0,4 mol, maka besarnya tetapan kesetimbangan pada suhu tersebut adalah … .
A. 0,25
B. 0,5
C. 1
D. 2
E. 4
15.   Diketahui reaksi kesetimbangan:
2 CO(g) + O2(g) ⇄ 2 CO2(g)
Dalam ruang 2 liter direaksikan 5 mol CO dan 5 mol O2. Jika pada saat setimbang terdapat 4 mol gas CO2, maka besarnya Kc adalah … .
A. 0,09
B. 1,067
C. 9
D. 10,67
E. 90
16.   Pada suhu tertentu, campuran gas hidrogen dan karbon dioksida mula-mula berbanding 1 : 2. Pada saat 25% karbon dioksida bereaksi, dalam ruang 1 liter tercapai kesetimbangan menurut reaksi:
H2(g) + CO2(g) ⇄ H2O(g) + CO(g)
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi tersebut adalah … .
A.1/5
B.1/3
C. 0,5
D. 3
E. 5
17.   Dalam ruang 1 liter terdapat reaksi kesetimbangan:
2 HI(g) ⇄ H2(g) + I2(g)
Bila mula-mula terdapat 0,4 mol HI, dan diperoleh 0,1 mol gas hidrogen pada saat setimbang, maka besarnya derajat disosiasi HI adalah … .
A. 0,25
B. 0,50
C. 0,60
D. 0,75
E. 0,80
18.  Pada suhu tertentu, harga tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
2 NO(g) + O2(g) ⇄ N2O4(g)
adalah 12,5. Dalam ruang 1 liter, 0,4 mol NO direaksikan dengan gas O2. Jika pada saat setimbang ditandai dengan terbentuknya N2O4 sebanyak 0,1 mol, maka besarnya mol gas O2 mula-mula adalah … .
A. 1
B. 0,5
C. 0,3
D. 0,1
E. 0,05
19.  Pada suhu T K, nilai Kc dan Kp yang sama ditunjukkan pada reaksi kesetimbangan
… .
A. 2 SO2(g) + O2(g) ⇄ 2 SO3(g)
B. H2(g) + Cl2(g) ⇄ 2 HCl(g)
C. N2(g) + 3 H2(g) ⇄ 2 NH3(g)
D. N2O4(g) ⇄ 2 NO2(g)
E. 2 NO(g) + O2(g) ⇄ 2 NO2(g)
20.   Pada suhu tinggi, besi(III) hidrogen karbonat terurai menurut reaksi:
Fe(HCO3) ⇄ FeO(s) + H2O(g) + 2 CO(g)
Jika tekanan total sebesar 3 atm, maka pada saat kesetimbangan tercapai, tetapan kesetimbangan tekanan (
Kp) adalah … .
A. 1
B. 1,5
C. 3
D. 4
E. 6